Sebelum ada sistem penomoran rumah, orang-orang Amsterdam ternyata punya cara unik membedakan satu rumah dengan rumah lainnya. Sebagai penanda, mereka akan memasang plakat dari batu yang dinamakan gable stone atau gavelstenen.
Batu ini diukir dan dicat warna-warni berdasarkan fungsi bangunan yang dipasangi tanda. Ini dilakukan karena pada waktu itu masih banyak orang yang tidak bisa membaca. Apa saja hal-hal menarik di baliknya? Yuk kita simak bersama!
Jika alamat dan nomor rumah yang kita kenal sekarang menunjukkan lokasi, gable stone akan menunjukkan pada kita fungsi bangunan yang dipasangi penanda. Seperti misalnya gambar ini menandakan bahwa bangunan tersebut adalah tempat pemotongan daging.
Gable stone berfungsi sangat praktis sebagai pengganti nomor dan alamat rumah di abad pertengahan. Karena pada abad pertengahan, hanya sedikit orang yang bisa membaca dan menulis. Dengan gambar yang terukir di gable stone, maka dapat menunjukkan nomor dan alamat rumah tanpa membuat orang kebingungan.
Selain fungsi bangunan, gable stone juga bisa dipasang untuk menunjukkan siapa pemilik bangunan tersebut. Seperti pena bulu yang menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seorang penulis atau sebuah kapal mungkin mengindikasikan pemiliknya adalah seorang pelaut serta mahkota mungkin menunjukkan bahwa pemiliknya adalah keluarga bangsawan.
Sebagian gable stone berfungsi sebagai dekorasi sekaligus jimat yang bertuliskan potongan-potongan kalimat dari naskah suci kuno yang menunjukkan keyakinannya kepada Tuhan.
Pada tahun 1875, gable stone mulai kehilangan perannya karena pemerintah Amsterdam memperkenalkan sistem penomoran bangunan. Meskipun pemerintah sudah menerapkan sistem penomoran bangunan, tradisi ini masih belanjut hingga saat ini.
Banyak juga gable stone yang sudah direlokasi dari tempat aslinya ke museum Amsterdam dan tempat penyimpanan khusus lainnya untuk dilestarikan. Namun tenang saja, sekitar 2500 dari batu-batu ini masih dapat ditemukan di Belanda, di mana sekitar 850 batu di Amsterdam dan 250 di Maastricht, sementara batu yang lainnya juga bisa ditemukan di kota-kota seperti Brussels, Lille dan Kopenhagen.
Itulah 6 fakta unik gable stone, nomor rumah unik di Amsterdam. Sayang sekarang gable stone mulai tergantikan dengan nomor rumah. Padahal lebih unik dan mempunyai nilai seni yah! Kalau rumahmu dipasangi gable stone, kira-kira gambar apa yang mau kamu buat di atas batunya?