Pernah mendengar kata traveler dan turis? Lantas, apakah di antara keduanya merupakan hal yang sama? Secara konteksnya memang sama, yaitu seseorang yang melakukan aktivitas liburan ke suatu tempat. Tapi, ternyata ada perbedaan di antara keduanya, lho. Lalu, apa saja perbedaannya?
Berikut ini adalah tujuh ciri-ciri yang membedakan apakah seseorang itu merupakan traveler atau turis. Simak dan cermati, ya!
Untuk lebih memahaminya, harus tahu arti dari traveler dan turis terlebih dahulu. Traveler identik dengan seseorang penjelajah atau petualang yang melakukan perjalanan untuk hal-hal baru di tempat yang dikunjungi dan membaur dengan masyarakat. Misalnya saja mempelajari adat-istiadat, budaya dan kesenian setempat.
Sedangkan turis, adalah wisatawan dari dalam atau luar negeri yang tujuan liburannya untuk membuat tubuh jadi fresh dan rileks kembali. Dan yang terpenting bagi turis adalah pemandangannya.
Dalam hal perlengkapan, meskipun traveler terkenal sebagai seorang penjelajah dan seorang petualang, tapi membawa perlengkapan yang lebih sedikit dan nggak membawa guidebook. Hal itu, supaya nggak kerepotan dalam perjalanan. Dan perlengkapan yang dibawa adalah yang bermanfaat selama perjalanan. Misalnya, buku catatan dan kamera untuk memotret hal-hal baru yang dipelajari.
Berbeda dengan turis, turis membawa perlengkapan yang banyak seperti baju untuk OOTD, buku panduan dan perlengkapan lain yang menunjang untuk liburan. Termasuk barang-barang hi-tech, misalnya seperti smartphone.
Seorang traveler ketika akan berlibur mencari segala sesuatunya sendiri. Misalnya seperti informasi daerah atau tempat yang ingin dikunjungi. Berbeda dengan turis, mereka mengikuti sebuah tur perjalanan yang sudah disediakan dari tour guide. Jadi, intinya seorang traveler itu bisa bebas mau ke mana saja, berbeda dengan turis yang sudah diatur oleh tour guide.
Traveler lebih sering mengunjungi tempat yang langka dari kerumunan wisatawan bahkan yang belum terjamah oleh para wisatawan (anti-mainstream). Sedangkan turis, cenderung mengunjungi tempat yang mainstream seperti pantai, puncak dan tempat yang sudah hits lainnya.
Dalam hal berpakaian, traveler lebih sederhana. Malahan justru lebih cenderung seperti gaya berpakaian orang lokal suatu daerah yang dikunjunginya. Berbeda dengan turis, seperti yang dijelaskan pada poin 2, turis menggunakan pakaian yang telah disiapkan seperti OOTD dan tampilannya juga necis.
Kegiatan traveler dan turis kurang lebih seperti yang ada pada poin 1. Traveler lebih banyak belajar hal-hal baru dan menikmati suasana ketimbang memotret. Sedangkan turis, karena tujuan berliburnya untuk membuat tubuh menjadi fresh dan rileks kembali serta pemandangan adalah hal yang utama, maka lebih banyak melakukan aktivitas berfoto. Entah itu memotret pemandangan atau selfie.
Selain rasa lelah dan pakaian kotor, traveler dan turis membawa pulang hal atau sesuatu yang berbeda. Seorang traveler membawa pulang segudang hal-hal baru. Seperti pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang telah didapatkan selama perjalanannya. Sedangkan turis, membawa pulang banyak sekali foto yang siap dipamerkan di media sosial.
Meskipun sama-sama melakukan liburan, ternyata traveler dan turis berbeda. Nah, kamu tipe yang mana, nih?