TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Bocoran Biaya Hidup per Bulan untuk Tinggal di New York City

Salah satu kota termahal, berapa ya biaya hidupnya?

potret Kota New York, AS (pexels.com/Luis Dalvan)

Bayangkan kamu sedang membangun rencana untuk pindah ke New York City—rumah dari Patung Liberty, Times Square, dan Central Park. Tak hanya indah dan menakjubkan, New York City juga merupakan salah satu kota dengan biaya hidup termahal selain Hong Kong, Zurich, dan bahkan Jakarta.

Tapi seberapa mahal biaya hidup di New York City? Sebagai permulaan, mari kita lihat kota-kota lain di New York State—mereka cukup terjangkau dengan biaya hidup rata-rata yang hampir sama dengan sebagian besar kota di AS.

Untuk mengetahui apakah kamu mampu untuk tinggal di Empire State, kamu harus membandingkan biaya hidup di kota kamu tinggal saat ini dengan kota impianmu di New York State. Memangnya, berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di New York City?

1. Biaya beli dan sewa rumah

potret apartemen 1 juta dolar AS di New York City (dok. YouTube/Erik Conover)

Oke, mari kita mulai dengan biaya perumahan. Pada bulan Juli 2020, harga rumah rata-rata di New York adalah 527 ribu dolar AS (sekitar Rp7,6 miliar)—sekitar 51 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional AS yaitu 349 ribu dolar AS (sekitar Rp5,1 miliar).

Sementara itu, rata-rata sewa bulanan untuk apartemen dua kamar tidur hampir 29 persen lebih tinggi daripada rata-rata nasional sebesar 1.200 dolar AS (Rp18 juta) per bulannya.

Dengan harga seperti itu, kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk memulai karier akting di Broadway. Tapi ingat, New York State lebih besar dari Manhattan, di mana faktor biaya perumahan total 430 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional! Nah, biaya kos-kosanmu per bulan sekarang berapa?

2. Biaya transportasi

potret Kota New York (unsplash.com/@wellsbaum)

Sebagai salah satu fitur paling terkenal di New York, sistem transportasi umum New York adalah salah satu yang terlengkap di dunia. Belum lagi, sistem ini beroperasi 24/7, yang membantu kota ini mendapatkan julukannya sebagai “Kota yang Tidak Pernah Tidur.”

Sistem transportasi yang luar biasa adalah kekuatan pendorong di balik status mengesankan New York sebagai satu-satunya kota di AS yang memiliki mayoritas rumah tangga tanpa kendaraan pribadi.

Sebagian besar penduduk New York bepergian ke tempat kerja dengan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.

Rata-rata satu penduduk NYC menghabiskan 4.332 dolar AS (Rp63 juta) untuk biaya transportasi setiap tahun. Sementara keluarga dengan empat orang dengan dua anak menghabiskan 11.773 dolar AS (sekitar Rp169 juta). Kamu dapat memotong biaya ini dengan menggunakan transportasi umum sebagai metode utama untuk berkeliling.

Tiket MetroCard tak terbatas yang berlaku selama 30 hari bisa kamu beli seharga 127 dolar AS (sekitar Rp1,9 juta), yang berarti 1.524 dolar AS (sekitar Rp22 juta) per tahun untuk akses tak terbatas ke kereta bawah tanah dan bus lokal.

Singkatnya, jika kamu pindah ke NYC, bersiaplah untuk meluangkan waktu mempelajari cara menavigasi sistem transportasi umum kota yang besar jika ingin menghemat banyak.

Baca Juga: 13 Potret Apartemen Seharga 1 Juta Dolar AS di New York City

3. Biaya makan

Potret kota New York (unsplash.com/@alecimages)

Dari pizza hingga hot dog hingga hidden gem berupa pilihan masakan tradisional, New York punya semuanya. Jika kamu berencana untuk makan di luar, kamu harus memperhitungkan biaya tersebut dalam anggaran.

Makan tiga macam untuk dua orang di restoran kelas menengah akan dikenakan biaya minimal 100 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta).

Namun, banyak gerobak dan kios makanan di mana-mana yang menghiasi jalan-jalan New York yang kemungkinan akan menjadi tempat pemberhentian makanan yang lebih umum untukmu. Kombo hotdog, soda, dan keripik kentang seharga 5 dolar AS (sekitar Rp72 ribu) yang terkenal mungkin bukan makanan paling sehat, tapi cukup enak dan murah.

Jika ingin menekan biaya dan memasak makananmu sendiri, kamu bisa menekan pengeluaran jadi 300 dolar AS (sekitar Rp4,4 juta) per bulan atau 3.690 dolar AS (sekitar Rp53 juta) per tahun untuk bahan makanan.

4. Biaya perawatan kesehatan

Ilustrasi pelayanan kesehatan di New York City (unsplash.com/@hush52)

Perawatan kesehatan adalah pengeluaran penting yang harus kamu masukkan dalam anggaran bergerak.

Di New York City, rata-rata warga membayar 3 ribu dolar AS (sekitar Rp44 juta) per tahun untuk polis asuransi kesehatan. New York City memiliki beberapa klinik kesehatan yang bisa memberikan perawatan kesehatan gratis atau murah. Selain itu, kamu juga dapat menemukan informasi tentang pendaftaran dan pilihan asuransi kesehatan di halaman web Departemen Kesehatan milik kota.

5. Biaya utilitas (gas, listrik, internet, dll)

Ilustrasi memasak (unsplash.com/@tysonbrand)

Biaya utilitas rata-rata di New York City berjumlah 273 dolar AS (Rp4 juta) per bulan. Tarif ini mencakup utilitas dasar, termasuk air, listrik, dan gas. Biasanya tarif utilitas mungkin berbeda tergantung preferensi pribadi, apartemen, dan perjanjian sewa karena setiap apartemen mungkin menyediakan fasilitas yang tidak sama.

Rata-rata penduduk AS membayar 94 dolar AS (Rp1,4 juta) per bulan untuk layanan telepon seluler mereka dan sekitar 45 dolar AS (Rp650 ribu) untuk layanan internet.

Baca Juga: 5 Toko Cookies Lezat di New York, Surga Penggemar Kue! 

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya