TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik dari Bawean yang Harus Diketahui sebelum ke Sana!

Apakah kamu sudah pernah main ke pulau ini?

ilustrasi orang melaut (pixabay.com/tonywuphotography)

Terletak di Laut Jawa dan masuk Kabupaten Gresik Jawa Timur, Bawean adalah sebuah pulau yang didiami oleh orang-orang Bawean.

Bawean memiliki keindahan alam yang menakjubkan sehingga banyak orang penasaran datang sendiri untuk membuktikan pesonanya. Nah, jika kamu ada rencana berkunjung ke sana, ada baiknya kamu tahu beberapa fakta menarik tentang orang Bawean berikut ini.

1. Orang Bawean multikultural alias miniaturnya Indonesia

ilustrasi peta Indonesia (pixabay/652234)

Orang Bawean dikategorikan sebagai suku tersendiri yang disebut dengan Suku Bawean. Namun sebenarnya mereka multi etnis alias berasal dari banyak suku di Indonesia yaitu Bugis, Madura, Jawa, hingga Palembang.

Dulunya Bawean merupakan tempat pesinggahan dari suku-suku tersebut hingga akhirnya mereka menetap bersama dan melebur menjadi sebagai Suku Bawean. Meskipun terdiri dari beragam suku, namun orang-orang Bawean sangat toleran.

2. Hobinya merantau jauh

ilustrasi merantau dengan naik kapal (unsplash.com/Andrew Neel)

Orang Bawean identik dengan merantau. Mereka merantau untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Bagi orang Bawean, pemuda belum dianggap dewasa kalau belum merantau.

Tempat perantauan mereka bukan main-main jauhnya. Mereka suka merantau hingga ke luar negeri.  Negara-negara jujukan rantau orang Bawean yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, sampai Australia. Bahkan di Singapura, perantau Bawean terkenal dengan julukan orang-orang Boyan 

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Cantik di Pulau Bawean yang Wajib Kamu Kunjungi

3. Populasi perempuan lebih banyak

ilustrasi perempuan Indonesia (pixabay.com/masbebet)

Karena orang-orang Bawean terutama yang laki-laki dianjurkan untuk merantau, maka yang lebih banyak tinggal di Pulau Bawean adalah para perempuan. Sudah menjadi pemandangan yang biasa, jika ada perempuan atau ibu-ibu yang sudah renta tinggal sendirian di rumah. Tidak salah bila kemudian Bawean dinamakan sebagai Pulau Puteri.

4. Sering dibilang mirip dengan Bahasa Madura, padahal orang Bawean punya bahasa sendiri

ilustrasi orang bersuara (pixabay.com/RyanMcGuire)

Sekilas kalau kamu mendengar orang Bawean bercakap-cakap, mereka seperti menggunakan bahasa Madura. Namun, ternyata mereka memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Bawean.

Bahasa Bawean memang punya kemiripan dengan bahasa Madura, sehingga banyak orang yang mengira mereka berbahasa Madura. Disebutkan dalam news.unair.ac.id, orang Bawean berkata seperti ini, “Orang Bawean mengerti bahasa Madura, tetapi sebaliknya orang Madura belum tentu paham bahasa Bawean.” 

5. Tidak pernah melepas kunci sepeda motor

ilustrasi kunci sepeda motor (pixabay.com/kaboompics)

Kamu jangan kaget ketika berkunjung ke Bawean karena banyak sepeda motor yang terparkir dengan kunci yang masih menancap. Kebiasaan ini akan kamu temui baik di sekitar rumah, tepi jalan, bahkan di area persawahan sekalipun.

Orang-orang Bawean tidak merasa khawatir meninggalkan sepeda motor mereka dengan kunci yang tergantung. Hal ini karena Pulau Bawean dianggap sebagai tempat yang aman dan minim kasus pencurian.

Baca Juga: Krawu hingga Kikil, Ini 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Gresik

Writer

Fajri Kurnia

Manusia bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya