TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ritual 'Gol', Bungee Jumping Paling Greget di Dunia

Berani coba?

supersthock.com

Ritual Gol (Land Diving) merupakan ritual kedewasaan yang dilakukan oleh suku pedalaman di Vanuatu. Ritual ini dilakukan dengan cara yang ekstrem. Bentuknya seperti bungee jumping tapi dengan tingkat bahaya yang sangat greget. Bahkan melihat saja bisa membuatmu terkapar lemas.

Nah, buat kamu yang masih penasaran seberapa gregetnya ritual ini, mari simak ulasan seputar ritual Gol berikut.

Sejarah Ritual Gol

allblog.com

Ritual Gol pada awalnya berasal dari kisah Tamalie, seorang istri yang sering mengalami konflik dengan sang suami. Diceritakan pada suatu hari, Tamalie kabur dari suaminya karena tak tahan dengan egoisme sang suami. Ia pun lari sampai ke hutan lalu menaiki sebuah pohon yang tinggi diikuti sang suami yang terus mengejar di belakangnya sembari membujuk Tamalie untuk kembali pulang. Tapi Tamalie sama sekali tak dihiraukanya.

Lalu sampailah Tamalie ke puncak pohon tersebut dan bersiasat untuk mengikat kakinya dengan sebuah akar dan akhirnya lompat. Sang suami pun melakukan hal yang sama. Namun, nahas, karena tidak mengikat kakinya, si suami ini pun tewas. Dari cerita inilah kemudian ritual Gol dirutinkan sebagai tanda kedewasaan lelaki Vanuatu. Mereka melakukan ritual ini dengan mengikat kakinya seperti yang dilakukan Tamalie, sebagai tanda bahwa mereka sudah dewasa dan tak akan tertipu untuk yang kedua kalinya.

Persiapan Ritual Gol

naghol jumping

Ritual Gol biasanya dilakukan pada musim kemarau, dimana bahan konstruksi 'Naghol' memiliki kondisi yang cukup bagus. Lalu para pria akan mulai membangun konstruksi menara dengan peralatan dan bahan yang ada hingga mencapai tinggi 20 - 30 meter.

Pembangunan menara akan memakan waktu sekitar 2 - 5 minggu. Setelah terbentuk menara yang cukup 'kokoh' dengan altar kayu di pucuk tertinggi, para pria mulai mencari beberapa akar tanaman merambat untuk dijadikan pengikat kaki mereka saat melakukan ritual. Pemilihan akar kayu akan ditentukan oleh sesepuh desa dengan 'ajian' tertentu dan tanpa perhitungan mekanis.

Pria yang akan melakukan ritual harus sehat secara jasmani dan rohani, serta telah menyelesaikan berbagai urusan duniawi sebelum melakukan ritual. Malam hari sebelum ritual, mereka diharuskan menginap di bawah menara yang bertujuan untuk menangkal roh jahat demi kelancaran ritual Gol.

Gregetnya 'Gol Jumping'

en.wikipedia.org

Ritual Gol dibuka dengan tarian dari para gadis. Tujuanya tak lain adalah memberikan semangat pada para pemuda untuk menjatuhkan diri menuju ke permukaan tanah *ehh.

Setelah tarian selesai dilakukan, ritual yang membuat detak jantung seakan berhenti seketika itupun dimulai. Satu persatu pemuda pun mulai 'menyicip' wahana dengan menjatuhkan dirinya ke bawah.

Lantaran sudah diukur dengan presisi, maka cukup kecil kemungkinan para peserta ini mengalami cedera. Begitu lompat, mereka bisa mendaratkan diri dengan begitu sempurna. Namun, tak semua mengalami nasib bagus macam begitu. Beberapa ada yang mengalami patah leher atau punggung karena salah perhitungan. Setelah melewati ini, maka para pemuda alias para peserta sudah resmi menyandang status kedewasaan yang diidam-idamkan itu.

Writer

Jimmy Al Fa'is

Setiap manusia adalah kantor berita.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya