TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Provinsi Sumatera Barat, Surga yang Indah di Tanah Minangkabau

Ada kembaran monumen Big Ben versi Indonesia, lho

Potret Bukittinggi, Sumatra Barat (unsplash.com/Surya Oktafendri)

Sumatera Barat adalah sebuah provinsi yang berbatasan dengan Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Bengkulu. Populasi penduduk di Sumatera Barat didominasi oleh Suku Minangkabau yang berperan penting dalam pembentukan identitas unik dan khas provinsi ini. Dengan ibu kota yang berlokasi di Padang, Sumatera Barat tentu juga sangat dikenal karena masakan Padang yang populer di seantero Nusantara.

Tidak hanya kuliner Padang, provinsi ini sebenarnya memiliki sederet fakta yang menarik untuk ditelusuri. Penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? Yuk, simak daftar berikut ini!

1. Monumen yang dihadiahkan oleh Ratu Belanda

potret Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatra Barat (pixabay.com/arjeepers)

Sering disebut sebagai kembaran Big Ben, Jam Gadang merupakan ikon paling mencolok di Bukittinggi, Sumatera Barat. Monumen ini adalah hadiah Ratu Wilhelmina dari Belanda yang dikonstruksi oleh arsitek asli Minang.

Jam Gadang memiliki mesin langka yang hanya diproduksi dua unit saja di dunia. Terlebih lagi, unit mesin kedua yang setipe dengan mesin Jam Gadang ternyata juga digunakan di Big Ben, Inggris, lho.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatra Barat

2. Arsitektur Minang yang sangat dilestarikan

potret Istano Basa Pagaruyung, Sumatra Barat (unsplash.com/Erlia Abdul Hak)

Salah satu fitur umum bangunan tradisional khas Sumatera Barat adalah atap yang meruncing ke atas menyerupai tanduk. Ini adalah ciri khas arsitektur Minangkabau yang berbeda dari yang lain dan sangat dibanggakan oleh masyarakat Minang. 

Rumah adat yang terkenal dengan nama Rumah Gadang merupakan perwujudan budaya Minangkabau yang tetap dilestarikan. Rumah Gadang berfungsi bukan hanya sebagai tempat tinggal, melainkan juga tempat pelaksanaan upacara adat dan bermusyawarah. 

3. Tradisi Pacu Jawi khas Minang

potret tradisi Pacu Jawi (pixabay.com/Faridaridhwan)

Apabila di Pulau Madura ada Karapan Sapi, di Sumatra Barat ada Pacu Jawi, yaitu festival balapan sapi khas masyarakat Minang di Kabupaten Tanah Datar. Berbeda dari Karapan Sapi yang menggunakan arena di tanah yang datar dan kering, Pacu Jawi dilakukan di sawah yang basah atau berlumpur. 

Pacu Jawi dilaksanakan sebagai hiburan sekaligus bentuk rasa syukur para petani setelah masa panen.

4. Kepulauan yang dihuni oleh salah satu suku tertua di Sumatera

potret Suku Mentawai (pexels.com/Ibadah Mimpi)

Selama ini, Sumatera Barat umumnya selalu dikaitkan dengan suku dan budaya Minang. Padahal, ada komunitas etnis lain tinggal di suatu daerah yang juga masuk ke dalam Provinsi Sumatera Barat. Nama komunitas tersebut adalah Suku Mentawai yang hidup di Kepulauan Mentawai, khususnya Pulau Siberut. 

Peneliti meyakini bahwa nenek moyang suku ini tiba di Kepulauan Mentawai pada sekitar 500 hingga 2000 tahun sebelum masehi. Sehingga muncul anggapan bahwa Suku Mentawai merupakan salah satu suku tertua di Sumatera. 

5. Taman nasional terbesar di Sumatera

potret Gunung Kerinci (pixabay.com/iqbalnuril)

Sebagai taman nasional terbesar di Sumatera, Taman Nasional Kerinci Seblat berperan dalam melindungi beragam flora dan fauna endemik, seperti harimau sumatra, gajah sumatera, bunga bangkai raksasa, dan yang tidak asing lagi, rafflesia arnoldii.

Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki banyak sekali suaka margasatwa, hutan lindung, dan cagar alam yang tersebar di beberapa provinsi, termasuk Sumatera Barat. Gunung Kerinci, yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia juga berlokasi di taman nasional ini.

Baca Juga: 5 Objek Wisata di Sumatra Barat ini Terbuat dari Batu, Unik Memesona!

Verified Writer

Juan A. Soedjatmiko

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi atau kata dalam artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya