TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wonderful Indonesia Travel Fair with Citilink 2019

Targetnya wisatawan Malaysia

wingsjournal.com

Kuala Lumpur, IDN Times – Ekplorasi masif dilakukan maskapai Citilink Indonesia Antara lain melalui Wonderful Indonesia Travel Fair (WITF) with Citilink 2019 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata di Kuala Lumpur, Malaysia. Targetnya optimalisasi pergerakan wisatawan untuk rute dengan poros Negeri Jiran.
 
Branding besar sudah dilakukan di Wonderful Indonesia Travel Fair with Citilink 2019, 1-3 Maret. Event ini digelar di My Town Shopping Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Program tersebut menjadi penguatan 3 rute Citilink yang dibuka selama 3 bulan beruntun. Poros utamanya ada di Kuala Lumpur. Koneksinya menuju Banyuwangi, Surabaya, dan Jakarta.

1. Rute Malaysia-Indonesia telah beroperasi di sejumlah titik

IDN Times/Kemenpar

Rute baru Citilink di Malaysia diawali poros Kuala Lumpur-Banyuwangi pada 19 Desember 2018. Ada juga Kuala Lumpur-Surabaya yang diaktivasi 30 Januari 2019. Rute baru lainnya adalah Kuala Lumpur ke Jakarta yang beroperasi mulai 26 Februari 2019. Optimalisasi dan penguatan pasar Kuala Lumpur dilakukan pada 5 rute. Selain 3 rute baru tersebut, ada juga poros Penang-Jakarta dan Penang-Surabaya.
 
“Rangkaian Wonderful Indonesia Travel Fair With Citilink 2019 sudah selesai digulirkan. Respon publik Kuala Lumpur dan Malaysia secara umum sangat bagus. Mereka antusias menyambut beragam paket yang ditawarkan. Booth yang dibuka 3 hari ramai pengunjung,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, Minggu (3/3).

2. Industri pariwisata Malaysia menjual paket wisata ke Indonesia lengkap dengan tiket Citilink

IDN Times/Kemenpar

Melakukan optimalisasi rute, Wonderful Indonesia Travel Fair with Citilink 2019 ini melibatkan banyak industri pariwisata. Ada 8 TA/TO asal Negeri Jiran yang dilibatkan. Mereka memiliki opsi untuk menjual paket wisata ke Indonesia lengkap dengan tiket Citilink. Kiki-sapaan Rizki Handayani-menambahkan, poros Malaysia memberikan nilai bisnis menjanjikan bagi Citilink.
 
“Pertumbuhan wisatawan Malaysia ini sangat pesat. Pasarnya menjanjikan. Kolaborasi dengan banyak industri pariwisata tentu akan menguntungkan. Rute-rute baru telah memberikan banyak keuntungan bisnis bagi Citilink. Agenda ini juga menjadi bukti komitmen Kemenpar untuk mendukung maskapai,” lanjut Kiki.

3. Jakarta, Batam, dan Bali menjadi destinasi utama para wisman

pexels.com/Khairul Leon

Mengacu pergerakannya, arus masuk wisatawan Malaysia positif di Desember 2018. Pergerakannya pun tumbuh 4,94% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka riilnya 239.328 orang, sedang pada Desember 2017 hanya sekitar 228.056 wisatawan. Dominasi pergerakannya terpusat pada destinasi Jakarta, Batam, dan Bali. Destinasi alternatif lainnya adalah Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
 
“Setiap bulan menunjukan progress positif. Hal inilah menjadi pertimbangan utama untuk menggenjot pasar Malaysia bagi Citilink. Prediksi ini terbukti, seiring dengan respon poositif publik Kuala Lumpur dan Malaysia secara umum,” kata Kiki lagi.

4. Wisman Malaysia semakin sering mengunjungi destinasi wisata di Indonesia

pexels.com/Riccardo Bresciani

Profil general pasar Malaysia bahkan lebih menggiurkan. Negeri Jiran sepanjang 2018 tercatat sebagai donatur wistawan tertinggi. Strip berikutnya diikuti Tiongkok, Singapura, Timor Leste, dan Australia. Pada 2018, wisatawan Negeri Jiran bahkan tumbuh 17,8% dari tahun sebelumnya. Jumlahnya sekitar 2,5 juta orang wisatawan. Kiki menuturkan, pergerakan wisatawan Malaysia akan semakin positif.
 
“Dengan Wonderful Indonesia Travel Fair with Citilink 2019, awareness destinasi Indonesia akan naik. Impact jangka panjangnya pasti luar biasa. Publik Malaysia semakin kenal destinasi-destinasi yang ada Indonesia. Sebab, nusantara ini kaya alam dan budaya. Semuanya eksotis,” tutur Kiki lagi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya