TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Naik Bus? Penting, 5 Hal Ini Mesti Kamu Tahu!

Lebih aman ketimbang naik mobil pribadi

pexels.com/@joaojesusdesign

Jika kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta, tentu kamu tahu dengan adanya Busway. Nah, kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam kategori bus tunggal dan sering kali digunakan sebagai alat transportasi umum bagi orang-orang yang ingin bepergian, entah pergi bekerja, sekolah, atau hal lainnya.

Namun tentunya juga ada 5 hal yang mesti kamu tahu tentang kendaraan bus itu sendiri, sebelum kamu terlambat untuk mengetahuinya.

1. Kenapa bus tidak menyediakan sabuk pengaman untuk para penumpangnya?

pexels.com/id-id/@kelly-lacy-1179532

Aturan umum untuk kendaraan ronda empat yang mengangkut banyak orang tentunya harus menggunakan sabuk pengaman. Tapi, kenapa aturan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan bus?

Alasannya ada dua hal. Yang pertama, ketika bus dalam keadaan darurat maka secara spontan para penumpang diharuskan untuk turun sesegera mungkin. Oleh sebab itu, dengan adanya sabuk pengaman hal tersebut tentunya akan memakan waktu banyak untuk segera menyelamatkan diri, dan kesempatan untuk turun dari bus itu dominannya semakin kecil.

Alasan kedua, bus merupakan kendaraan berat bahkan beratnya 2 kali lipat dari mobil biasa. Maka dari itu, jika terjadi kecelakaan secara tidak langsung bus akan berhenti jauh lebih lambat daripada mobil. Tentunya juga, walaupun para penumpang terkena sedikit benturan namun mereka tak akan terlalu terluka.

Baca Juga: Kecelakaan Truk dan Bus Masih Dominan, GIICOMVEC 2020 Fokus Isu Safety

2. Bus dianggap lebih aman ketimbang mobil

pexels.com/@lfr4nc4

Tanpa adanya sabuk pengaman dan kantong udara, bagaimana bisa bus di anggap lebih aman daripada mobil? Ternyata, begini penjelasannya. Andai kata jika sebuah bis mengalami rem blong, tentunya ia membutuhkan benda yang sangat keras di depannya untuk ditabrak agar bisa berhenti, benar bukan? Sedangkan kita semua tahu, bus itu memiliki bobot yang berat dan ruang yang luas di dalamnya. Jadi, meskipun bus menabrak dinding atau pohon, secara tersentak penumpang akan jatuh namun kemungkinan kecil luka parahnya sedikit.

Sedangkan mobil, fitur keselamatan seperti sabuk pengaman dan kantong udara memanglah lengkap. Namun, semua itu dirancang untuk meringankan dampak kecelakaan kecil saja. Tak hanya itu, ruang yang ada di dalamnya juga tidak seluas seperti bus, sehingga jika terjadi kecelakaan hebat kemungkinan besar untuk menyelamatkan diri potensinya sangat kecil untuk diperoleh.

3. Jalur khusus untuk bus

pexels.com/@suzyhazelwood

Kemacetan bukan lagi menjadi hal yang tabu, terutama untuk kota Jakarta. Nah, apakah kamu tahu kenapa jalur bus dibuat oleh pemerintah? Layaknya seperti angkutan umum lain, bus memiliki jadwal untuk dikejar, sehingga kamu bisa naik bus tepat pada waktunya tanpa harus khawatir terlambat ketika pergi bekerja.

Tentunya juga, itulah alasannya kenapa mobil dan motor, atau kendaraan lain selain bus dilarang untuk memasuki jalur busway. Sekarang, kamu bisa paham kan alasannya?

4. Jangan berbicara dengan pengemudi

pexels.com/id-id/@shinobu-765222

Sejatinya, berbicara dengan pengemudi adalah sesuatu hal yang dilarang dalam berkendara. Mengapa demikian, sebab sopir bus memiliki tanggung jawab besar untuk membawa para penumpang agar bisa sampai ke tujuan. Maka itu, sopir bus membutuhkan yang namanya perhatian khusus terhadap jalanan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: 10 Bus 2 Lantai Asal Jawa Tengah Diekspor Pertama Kali ke Bangladesh

Writer

Def

“It's not about how much we lost. It's about how much we have left.” -Tony Stark

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya