5 Keunikan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kota Seribu Kelenteng
Tatung hanya ada di Kota Singkawang #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Singkawang yang terletak di Kalimantan Barat, dijuluki kota seribu kelenteng karena begitu banyaknya bangunan kelenteng di kota ini. Letaknya yang tidak jauh dari Pontianak membuat kota ini sebagai bagian dari rangkaian perjalanan wisata untuk turis setelah mengunjungi kota Pontianak.
Salah satu upacara keagamaan sekaligus festival kebudayaan yang terkenal di kota Singkawang adalah perayaan Cap Go Meh yang dilakukan di hari ke 15 setelah hari raya Imlek, yang dihitung sesuai penanggalan kalender Tionghoa.
"Cap Go" dalam dialek Hokkian artinya lima belas, sedangkan "Meh" artinya malam. Kota Singkawang merayakan Cap Go Meh dengan meriah sehingga menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berbondong-bondong menyaksikan perayaan tersebut.
Perayaan Cap Go Meh di kota Singkawang menjadi spesial dengan hadirnya Tatung yaitu orang-orang yang dipercayai sebagai pilihan dewa. Selain terkenal akan atraksi Tatungnya, perayaan Cap Go Meh di kota ini masih menyimpan keunikan lainnya. Apa saja? Simak penjelasannya sampai selesai.
1. Aktivitas bersih-bersih dan ritual tolak bala sebelum perayaan Cap Go Meh
Satu hari sebelum Cap Go Meh, yaitu hari ke 14 setelah hari raya Imlek, diadakan ritual tolak bala atau sering disebut ritual cuci jalan di kota Singkawang.
Asal mula ritual tolak bala ini dimulai saat perantau dari Tiongkok Selatan yang bermukim di daerah Monterado, Kalimantan Barat, terkena wabah penyakit. Dikarenakan waktu itu tidak ada tenaga medis, masyarakat etnis Tionghoa di daerah tersebut berobat kepada dukun. Dukun tersebut menggunakan ritual tolak bala yang dalam bahasa Khek atau Hakka disebut Ta Ciau, untuk mengobati penyakit. Ritual tolak bala ini kemudian dijadikan tradisi yang dipadukan dengan hari raya Imlek.
Selain melakukan ritual tolak bala, masyarakat di kota Singkawang juga melakukan aktivitas bersih-bersih. Konon makna dibalik aktivitas bersih-bersih ini adalah untuk melindungi masyarakat dari bahaya sekaligus mendatangkan rezeki dan kemakmuran.
Baca Juga: 5 Fakta Unik tentang Cap Go Meh, Nama yang Hanya Populer di Indonesia
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Kuliner Paling Enak di Singkawang Ini Bikin Ngiler Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.