Selain Toraja, Ini 7 Ragam Kain Tenun yang Dipunya Indonesia
Motifnya cantik-cantik banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia punya banyak warisan budaya yang begitu mempesona, baik yang berbentuk benda maupun non-benda. Bahkan pesonanya mampu terdengar sampai mancanegara. Enggak heran kalau warisan budaya kita menjadi daya pikat tersendiri bagi turis mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Kain tenun merupakan salah satu bentuk warisan budaya #WonderfulIndonesia yang mempesona. Apa yang membuat kain tenun begitu mempesona bukan hanya corak dan motifnya, tapi juga filosofi yang tersirat di dalamnya dan juga proses pembuatannya.
Untuk bisa membuat sehelai kain tenun biasanya seorang pengrajin membutuhkan waktu yang cukup lama. Ada yang hitunggan minggu bahkan hitungan bulan. Ini karena kain tenun benar-benar dibuat dengan cara tradisional, yakni dengan cara menyatukan benang secara vertikal dan horizontal atau lebih dikenal dengan menyatukan benang lusi dan pakan.
Mungkin kebanyakan dari kamu hanya tahu untuk bisa membeli suvenir berupa kain tenun haruslah ke Toraja, Sulawesi Selatan. Padahal, ada banyak daerah lain di Indonesia yang juga memiliki kain tenunnya sendiri. Sehingga sebenarnya ada banyak kota di Indonesia yang bisa dikunjungi untuk berburu souvenir kain tenun.
Apalagi setiap daerah memiliki motif dan corak kain tenunnya sendiri-sendiri. Pastinya setiap motif dan corak dari masing-masing daerah punya nilai dan filosofinya tersendiri, yang membuat setiap kain tenun punya nilai tinggi.
Mau tahu apa saja macam-macam kain tenun di #DiIndonesiaAja?
1. Tenun lurik
Banyak yang enggak menyadari kalau sebetulnya Jawa nggak cuma punya batik, tapi juga kain tenun. Kalau melihat dari foto, pasti banyak yang enggak mengira kalau kain dengan corak garis-garis lurus itu adalah kain tenun.
Padahal selain batik, tenun Lurik ini identik dengan masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan sejarah mencatat kalau tenun Lurik ini lebih dulu ada sebelum batik. Dan seperti batik, tenun lurik punya corak serta motif warna yang sarat akan makna. Seperti makna akan filosofi hidup yang dipegang, harapan, hingga sebuah nasihat.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Kain Tenun Supaya Awet dan Warnanya Tak Memudar
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Kain Pinawetengan, Kain Khas Minahasa yang Sudah Punah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.