Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jalur kereta api Ambarawa-Tuntang adalah jalur yang diperuntukkan khusus buat KA Wisata yang berjalan tiap akhir pekan. Selain hari Sabtu dan Minggu, tak ada kereta api yang lewat di jalur ini. Tentu ini menjadi halangan bagi kalian yang ingin menikmati jalur itu dengan KA Wisata.
Tapi jangan khawatir. Kalian bisa tetap menikmati jalur itu kok, yaitu dengan cara berjalan kaki menyusuri rel sepanjang 6 km. Namun perjalanan kaki itu tak akan terasa membosankan karena kamu akan merasakan 6 sensasi ini.
1. Kamu dapat melihat aktivitas penduduk sekitar
Bila kamu datang ke sini pada sore hari, kamu dapat melihat biji-biji kopi khas Ambarawa dijemur di sepanjang rel. Selain itu kamu dapat melihat para pemuda yang nongkrong di sepanjang rel. Ada juga para petani yang baru pulang dari sawah. Kamu tidak hanya dapat melihat aktivitas mereka, tapi kamu juga bisa bercengkrama dengan mereka.
Baca Juga: 5 Spot di Indonesia dengan Pemandangan Bintang Terindah bak Aminasi!
2. Kamu juga dapat menikmati hijaunya sawah sembari merasakan hembusan angin sepoi-sepoi
Ambarawa adalah kota yang sejuk. Selain itu di sini banyak penduduknya yang mencari nafkah dengan bertani. Maka tak heran bila di sini kamu akan menemukan hamparan sawah yang luas. Sambil memandang hijaunya sawah, kamu bisa merasakan hembusan angin yang membuat tubuh ini terasa melayang.
3. Panorama hamparan sawah itu tampak lebih eksotik karena di belakangnya terdapat latar Gunung Telomoyo dan Gunung Merbabu yang menjulang tinggi
Ketika memandang hamparan sawah, kamu pasti akan melihat dua gunung yang tinggi menjulang di ujung sana. Saat belum jauh menyusuri rel, kamu dapat melihat Gunung Telomoyo yang tingginya 1.894 mdpl.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekitar 1 km kemudian, kamu dapat melihat Gunung Merbabu yang jauh lebih tinggi perlahan muncul dari belakang Gunung Telomoyo. Setelah cukup jauh keberadaan dua gunung itu terlihat jelas, mengingatkanmu pada gambar pemandangan dua gunung dan sawah yang sering kamu gambar sewaktu SD.
4. Bila kamu menengok ke belakang, kamu akan terkejut karena ternyata juga ada gunung yang tinggi menjulang di sana
Jangan selalu menengok ke depan. Sekali waktu, tengoklah ke belakang. Di sana ada gunung lainnya, yaitu Gunung Ungaran (2.050 mdpl). Bila kamu menyusuri rel pada sore hari menjelang senja, kamu dapat melihat matahari perlahan-lahan turun dan bersembunyi di balik gunung itu.
5. Setelah melewati hamparan sawah, kamu dapat merasakan sensasi berjalan di tengah Rawa Pening
Rawa Pening adalah sebuah rawa yang cukup terkenal di Ambarawa. Luasnya 2.670 hektar. Di suatu tempat, rel akan melintang di tengah-tengah rawa. Di sini kamu akan merasakan hembusan angin lebih kencang dari sebelumnya. Kamu juga dapat melihat aktivitas penduduk setempat mengarungi rawa dengan perahu mereka untuk menangkap ikan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Ambarawa yang Bikin Kamu Pengen Terus Berlibur