Masih Dipercaya, Ini 5 Mitos Gunung Rinjani yang Perlu Kamu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Gunung Cartenz dan Gunung Kerinci. Gunung ini memiliki ketinggian 3726 Mdpl dan menyimpan sejuta pesona keindahan. Hal ini menjadikan kawasan Gunung Rinjani sebagai salah satu tujuan wisata dan destinasi favorit bagi para traveler dan turis asing maupun lokal.
Namun, di balik keindahan dan kecantikan pesonanya Gunung Rinjani menyimpan sejuta misteri dan mitos yang jarang orang ketahui. Sayangnya, terkadang diabaikan sehingga banyak kejadian-kejadian yang dialami oleh para pendaki di luar akal pikiran manusia.
Beberapa mitos di Gunung Rinjani sudah ada sejak zaman dahulu pada kehidupan masyarakat Lombok khususnya suku sasak, berikut beberapa mitos Gunung Rinjani.
1. Tidak boleh memanggil dengan sebutan nama
Jika memanggil orang/teman dengan sebutan nama selama perjalanan pendakian dipercaya bahwa orang yang memanggil tersebut akan tersesat dalam perjalanan. Karena suara tersebut dipercayai akan menggiring masuk ke alam lain atau alam jin.
2. Tidak boleh bicara hujan
Selama melakukan pendakian di Gunung Rinjani para pendaki akan disuguhkan dengan hawa dan udara yang sangat dingin. Tentunya hal ini akan menimbulkan kabut yang mengandung air. Di saat seperti ini, pendaki tidak boleh mengatakan kalau akan terjadi hujan karena dipercayai hal tersebut bisa mendatangkan hujan dan badai besar.
Baca Juga: Ditutup Sementara, Inilah 10 Pesona Gunung Rinjani yang Menakjubkan
3. Jika melihat Danau Segara Anak Luas akan berumur panjang dan jika melihatnya sempit akan berumur pendek
Editor’s picks
Ketika pendaki berada di Puncak Pelawangan dan melihat danau Segara Anak luas dipercaya pendaki tersebut akan berumur panjang begitu sebaliknya.
4. Tidak boleh buang air sembarangan
Masyarakat Lombok (Suku Sasak) percaya bahwa Gunung Rinjani merupakan tempat peristirahatan penguasa jin, yaitu Dewi Anjani. Sehingga dipercayai semua sudut yang ada di wilayah Gunung Rinjani dihuni oleh kaum jin dan pengikut Dewi Anjani.
Dan jika kita berada di kawasan Gunung Rinjani akan buang air besar/kecil disarankan untuk permisi dalam bahasa sasak "tabek" agar tidak mengganggu kehidupan penghuni di sana.
5. Hanya manusia dengan hati bersih yang bisa masuk ke Gua Susu
Beberapa sudut di kawasan Gunung Rinjani banyak terdapat goa-goa yang bisa di manfaatkan oleh para pengunjung untuk sarana relaksasi. Salah satunya adalah Goa Susu.
Tetapi mitosnya tidak semua orang yang bisa masuk ke dalam goa tersebut karena hanya manusia dengan hati bersih dan suci yang bisa masuk ke sana. Manusia dengan hati kotor jika masuk kedalam Goa Susu akan terperangkap di lubang Goa Susu. Duh, hati-hati deh ya kalau ke sana!
Baca Juga: 5 Mitos Mistis Gunung Rinjani, Pusat Terjadinya Gempa Lombok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.