5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di Aceh

Usia mercusuar sudah lebih dari satu abad!

Indonesia memiliki ragam situs sejarah yang menarik untuk menjadi destinasi wisata, salah satunya situs peninggalan Belanda di ujung Aceh yang bernama Mercusuar Willem's Toren III yang terletak di hutan Kampung Meulingge, Pulau Aceh Kabupaten Aceh Besar.

Jika berangkat dari Kota Banda Aceh, kita harus menyeberang dulu dengan kapal untuk bisa sampai ke pulau Aceh. Lama perjalanan menuju pulau Aceh memakan waktu sekitar 3 jam lebih jika berangkat dari Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh.

Mercusuar Willem's Toren III merupakan menara yang berfungsi mengatur navigasi lalu lintas kapal di Samudra Hindia. Adapun menara ini terletak di dalam sebuah komplek dengan luas 20 hektar. Dahulu, komplek tersebut dihuni oleh para perwira Belanda.

Mercusuar ini sangat menarik untuk dikunjungi. Sebelum kamu berkunjung ke sana, simak 5 fakta berikut ini tentang mercusuar Willem's Toren III  yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Mercusuar ini diambil dari nama Penguasa Luksemburg Tahun 1817-1890

5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di AcehInstagram.com/ jaxlajue

Pemberian nama mercusuar ini ternyata punya sejarahnya loh. Mengacu situs berita antaranews, Mercusuar ini dikabarkan mengadopsi nama sang raja yang menguasai Luksemburg tahun 1817 hingga 1890, yakni Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk. Kala memerintah saat itu, Willem memang giat membangun ekonomi serta infrastruktur di wilayah Hindia Belanda, dan Pulau Aceh termasuk salah satu wilayah yang menjadi bagian dari program pembangunan infrastruktur pemerintah Belanda di masa itu, yakni pembangunan Mercusuar Willem's Toren III ini.

2. Mercusuar Willem's Toren III merupakan salah satu dari tiga mercusuar peninggalan Belanda di dunia

5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di AcehInstagram.com/ewin46

Mercusuar Willem's Toren III ternyata merupakan salah satu dari tiga mercusuar yang menjadi warisan Belanda di dunia ketika masa penjajahan dahulu. Adapun dua mercusuar lainnya berada di Belanda yang kini sudah dijadikan museum, sementara satunya lagi berada di kepulauan Karibia. 

3. Usia mercusuar sudah lebih dari satu abad

5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di AcehInstagram.com/nauval_syahputra

Saat ini menara Willem's Toren III telah berusia lebih dari satu abad sejak dibangun tahun 1875. Alhasil, mercusuar ini telah menjadi situs purbakala di Pulau Aceh. Jika dilihat dari luar, gedung mercusuar ini mulai usang dan tua. Namun demikian bangunannya masih tetap kokoh. Adapun mercusuar ini memiliki tinggi 85 meter dengan warna dindingnya yang khas bercat merah dan putih.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Masjid Bersejarah di Aceh, Cocok untuk Wisata Religi

4. Medan jalan menuju mercusuar ini cukup berliku

5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di AcehInstagram.com/awesomeaceh

Untuk menuju Mercusuar Willem's Toren III tidaklah mudah. Pengunjung harus menempuh jarak tempuh sekitar 45 menit setelah tiba di pulau Aceh untuk sampai ke mercusuar ini. Jalanan di sana terjal dan berliku, hal ini karena jalan menuju lokasi mercusuar berada di hutan. Untuk itu pengunjung diminta berhati-hati dan disarankan untuk membawa kendaraan roda dua agar lebih mudah mengakses lokasi bersejarah ini.

5. Pemandangan dari puncak mercusuar yang memanjakan mata

5 Fakta Mercusuar Willem's Toren, Situs Warisan Belanda di AcehInstagram.com/bang_beb

Setelah letih melewati jalan berliku untuk sampai ke tempat ini, rasa lelah pengunjung akan terbayar ketika sudah tiba di puncak mercusuar Willem's Toren III. Hal ini disebabkan oleh panorama alam yang bisa dilihat langsung ketika sudah berada di puncak mercusuar. Pemandangan samudra Hindia yang terhampar luas dengan rimbunnya hutan di sekitar mercusuar menjadi panorama menarik ketika tiba di puncak tempat ini.

Makanya tidak heran jika pengunjung mercusuar mengabadikan foto di sini dengan latar samudra Hindia. Benar-benar memesona. Adapun untuk mencapai puncak mercusuar ini, pengunjung harus menaiki sebanyak 174 anak tangga.

Demikianlah 5 fakta unik mengenai Mercusuar Willem's Toren III di pulau Aceh. Meski sudah berusia sepuh, mercusuar ini masih menjalankan fungsinya menerangi samudra. Bagi kamu yang suka petualangan dan destinasi bertema alam, rasanya tempat ini cocok untuk menjadi tujuan wisatamu. Yuk jelajah Aceh!

Baca Juga: 6 Nama Pakaian Adat Aceh yang Penuh Filosofi

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya