Senyawa kimia oxybenzone yang menjadi komposisi dasar pembuatan tabir surya yang berfungsi untuk melindungi kulit manusia dari sinar UV ternyata menjadi pemicu serius kerusakan terumbu karang. Oxybenzone bisa meracuni terumbu karang dan kehidupan di dalamnya.
Tidak sebatas kandungan kimianya, para wisatawan yang tidak sadar akan membuang sampah menjadi alasan logis pelarangan penggunaan tabir surya. Makanya lima destinasi berikut melarang penggunaan tabir surya.
Palau adalah negara yang pertama kali melegalkan pelarangan penggunaan tabir surya. Secara spesifik, peraturan ini telah berlaku baku sejak awal Januari 2020. Masyarakat dan penjual akan didenda jika kedapatan menjual dan menggunakan tabir surya.
Palau memang terkenal akan keindahan pantainya yang bersih dan asri. Ratusan pulau kecil dengan susunan laguna menjadi pemandangan sepanjang berkunjung di sini. Pantai dan terumbu yang harus dijaga karena pariwisata menjadi salah satu devisa utama di negara Palau.
Walaupun belum resmi hukumnya, namun beberapa destinasi wisata di Meksiko telah melarang penggunaan tabir surya seperti di pantai Reviera Maya yang eksotis.
Namun, karena kebutuhan perlindungan kulit atas cuaca yang terik, beberapa destinasi wisata di Meksiko seperti Xcaret Park dan Garrafon Natural Reef Park memperbolehkan pengunjung menggunakan sunscreen namun dengan bahan yang alami.
Virginia Island yang menjadi salah satu negara bagian di Amerika Serikat ini juga melarang penggunaan tabir surya. Bahkan pemerintah setempat melarang produk yang berbahan oxybenzone beredar di pasaran.
Peraturan ini sudah mutlak berlaku sejak Maret 2020 dan masuk ke dalam Undang-undang pemerintah setempat.
Pohon palem yang tersusun rapi dengan rumah keong yang beratapkan palem merupakan pemandangan yang sering di jumpai di sini. Bukan hanya itu, Key West merupakan salah satu kawasan terumbu karang terbesar di Amerika.
Untuk melindunginya, pemerintah menyusun peraturan akan pelarangan penggunaan tabir surya yang akan berlaku mulai 2021 mendatang. Masyarakat telah disosialisasikan melarang membawa tabir surya dan toko-toko lokal akan segera diberhentikan menjual tabir surya.
Siapa yang tidak tahu Hawai? Gugusan pulau-pulau kecil di tengah Samudera Pasifik ini menawarkan pesona pantai yang luar biasa. Makanya Hawai juga akan mengeluarkan undang-undang penggunaan dan penjualan tabir surya mulai 2021.
Bukan hanya sebatas tabir surya, bahan kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berdampak negatif pada lingkungan juga akan diberhentikan peredarannya. Untuk itu, toko dan juga wisatawan diharapkan menggunakan bahan yang alami.
Itulah usaha pemerintah setempat melindungi biota terumbu karang dari kerusakan. Semoga hal serupa segera diterapkan di Indonesia ya.