Traveling memiliki manfaat bukan hanya untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi juga hubungan sosial. Ada banyak artikel yang menyebutkan bahwa traveling dapat menurunkan tingkat stres seseorang, seperti halnya dalam artikel jurnal yang ditulis oleh Roger Dow dengan judul Travel Effect: A Call to Lead, a Means to Do So.
Lantas, apa aja sih manfaat yang bisa kamu rasakan dari melakukan traveling? Yuk, cek poin-poin berikut!
Traveling memungkinkan kita untuk menjelajahi berbagai macam tempat, termasuk alam. Dari sana, kita dapat meningkatkan rasa syukur atas kasih sayang dan rahmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Bersyukur bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk dapat menikmati setiap jengkal keindahan alam semesta ini. Bersyukur bahwa kita senantiasa diberikan kesehatan untuk bisa menapaki segala penjuru dunia.
Selain itu, dengan menjelajahi dunia, kita juga akan mampu melihat betapa besarnya kekuasaan Sang Pencipta melalui ciptaan-Nya. Kita akan menyadari bahwa bumi ini begitu indah sebab campur tangan dari-Nya. Hal tersebut kemudian dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Traveling membuat kita menjadi lebih peka terhadap diri sendiri. Karena di setiap perjalanan, kita jadi bisa merenungi tentang banyak hal, termasuk melakukan refleksi diri. Saat kita berada di luar, kita jadi bisa melihat lebih luas lagi tentang segala sesuatunya, kita jadi bisa menyadari hal-hal yang tidak kita sadari sebelumnya.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab, saat melakukan traveling, kita akan bertemu banyak orang, mengamati interaksi mereka, memperhatikan hal-hal baru. Proses tersebut yang kemudian membuat kita berpikir, sampai pada mengenal kembali diri sendiri.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, saat melakukan traveling, kita tentu akan bertemu dengan banyak orang asing. Momen tersebut bisa menjadi suatu momen yang bermakna saat kita dapat bertukar cerita maupun pengalaman dengan mereka. Bukan berarti bersikap sok kenal dan sok asyik, ya.
Dari obrolan tersebut, kita juga bisa mendapatkan pembelajaran yang berharga, terlebih saat kita mengobrol dengan orang yang lebih tua, yang notabenenya memiliki pengalaman hidup lebih banyak dan kerap memberikan nasihat bijak. Oh iya, mengobrol dengan orang baru juga dapat melatih kemampuan berkomunikasi kita.
Ini merupakan poin yang tak kalah penting dari manfaat melakukan traveling. Ketika kamu melakukan traveling, maka kamu akan terbebas dari rutinitas keseharianmu. Hal tersebut tentu dapat membantumu melepaskan rasa lelah dan penat dari kesibukan bekerja.
Menurut Dr. Tamara McClintock Greenberg, seorang psikolog, mengatakan bahwa short trip satu atau dua hari cukup untuk menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan ketika stres. Dengan begitu, pikiran akan lebih tenang. Traveling memang dapat membuat kita merasa bahagia.
Traveling membuat kita dapat melihat sudut pandang baru. Traveling membuat kita bisa belajar dengan cara yang menarik dan unik. Misalnya, saat kita berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, wawasan kita tentu akan bertambah mengenai tempat tersebut, sehingga kita juga akan bisa lebih menghargai tempat itu.
Hal yang sama juga berlaku saat kita melakukan perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri. Akan ada budaya yang berbeda. Akan ada adat yang berbeda. Akan ada sajian kuliner yang berbeda. Dari perbedaan itulah, kita bisa menemukan hal-hal baru yang membuat pribadi kita dapat berkembang.
Tuhan menciptakan bumi ini bukan tanpa sebab. Dengan menjelajahi tempat-tempat tertentu, kita akan mampu melihat kekuasaan Tuhan dan merenungi kebesaran-Nya. Apakah kamu termasuk orang yang suka traveling?