Tahun baru imlek jatuh pada tanggal 5 Januari 2019. Tahun baru ini dikenal sebagai Seollal di Korea. Perayaan tahun baru imlek adalah hal penting bagi tradisi di negeri gingseng tersebut.
Perayaan di Korea Selatan meliputi pada reuni keluarga, makanan, dan mengenang leluhur. Berikut 6 tradisi imlek khas warga Korea!
Selama perayaan tahun baru warga Korea biasanya mengenakan pakaian tradisional mereka yaitu hanbok. Pakaian tradisional ini memang sering dikenakan saat perayaan hari-hari besar seperti hari ulang tahun dan tahun baru.
Tteokguk adalah makanan tradisional khas Korea. Biasanya berisi kue beras, daging, kucai, dan telur goreng. Pada tahun baru imlek biasanya makanan ini dimakan bersama mandutguk atau sup mandu. Memakan sup ini merupakan lambang pertambahan umur.
Merupakan permaianan tradisional Korea yang dimainkan saat malam tahun baru tiba. Permainan ini disebut juga Cheok So atau Sa Hee yaitu permaianan papan tradisional. Permainan ini dapat dilakukan oleh dua orang maupun dua tim secara bergantian.
Merupakan lonceng bersejarah sejak abad ke 13. Lonceng ini hanya dibunyikan tiga kali dalam satu tahun, yaitu tanggal 1 Maret sebagai perayaan Hari Pergerakan Kemerdekaan Korea, 15 Agustus saat Perayaan Kemerdekaan Korea dan perayaan malam tahun baru. Ketika zaman dinasti Joseon, lonceng ini dibunyikan saat pintu gerbang menuju Seoul dibuka.
Sama seperti negara-negara lainnya, tahun baru identik dengan menyalakan kembang api. Bagu warga Korea menyalakan kembang api dipercaya dapat mengusir kesialan di tahun berikutnya.
Berkumpul bersama keluarga menjadi hal paling utama saat tahun baru imlek tiba. Para anggota keluarga Korea akan mengahabiskan waktu bersama dengan makan masakan khas Korea dan melakukan aktivitas tradisional lainnya. Tahun baru imlek adalah hal yang sangat dinantikan, dimana seluruh keluarga akan berkumpul bersama.
Nah itu tadi 6 tradisi unik tahun baru imlek warga Korea. Selamat merayakan tahun baru imlek!