4 Fakta Unik Hari Kerang Simping Goreng Nasional di Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap 2 Oktober, pecinta makanan laut di seluruh Amerika Serikat merayakan Hari Kerang Simping Goreng Nasional atau National Fried Scallops Day.
Meski tidak termasuk hari libur nasional yang diakui resmi, perayaan ini menjadi kesempatan untuk pecinta seafood merayakan lezatnya kerang simping yang digoreng. Unik, kan? Yuk, cari tahu empat fakta unik seputar Hari Kerang Simping Goreng Nasional berikut ini!
1. Asal-usul Hari Kerang Simping Goreng Nasional
Kerang simping (moluska bivalvia) termasuk dalam famili Pectinidae yang sudah ada sejak 300 juta tahun lalu. Hewan ini tergolong kosmopolitan atau dapat ditemui di hampir semua perairan di bumi.
Kerang ini memperoleh popularitas di Amerika Serikat sebagai makanan lezat mulai abad ke-19. Sebelumnya, scallop tidak dianggap sebagai makanan dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Seiring berjalannya waktu, para imigran mulai datang ke Amerika pada tahun 1600-an, mengenalkan berbagai hidangan lezat seafood, mulai dari ikan cod, lobster, remis, kerang, dan lainnya.
Pada tahun 1920-an, resep makanan laut pun semakin bervariasi, hingga kerang simping menjadi makanan yang umum di USA. Orang menikmatinya dengan cara ditumis atau digoreng dengan mentega.
Sejak saat itu, Hari Kerang Simping Goreng Nasional dimulai untuk mempromosikan makanan laut khas Amerika. Khusus tanggal 2 Oktober, scallop menjadi salah satu hidangan wajib yang disajikan di banyak restoran-restoran, festival kuliner, dan rumah-rumah yang terletak di Amerika Serikat.
2. Tradisi mengonsumsi scallop goreng
Editor’s picks
Salah satu tradisi yang berhubungan dengan Hari Kerang Simping Goreng Nasional ialah makan bersama keluarga dan teman-teman di luar rumah. Biasanya, mereka berkumpul di pantai, taman, atau festival makanan laut. Pada momen ini, mereka saling berbagi hidangan kerang simping dengan berbagai varian serta cara penyajiannya.
Kamu bisa menikmati scallop goreng dengan jenis saus yang bermacam, seperti tartar, tomat, atau sambal pedas. Pengolahan kerang gorengnya pun bermacam-macam, lho. Kamu bisa menemukan kerang simping goreng mentega yang simpel, hingga kerang goreng dengan berbagai rempah-rempah yang menggugah selera.
Baca Juga: 5 Fakta Onbashira, Festival Unik dan Paling Berbahaya di Jepang
3. Scallop goreng populer di seluruh Amerika
Seiring berjalannya waktu kerang simping tak lagi dikenal hanya di daerah pantai, saat ini mereka sudah menjadi hidangan populer di seluruh Amerika. Berbagai restoran menawarkan variasi kerang goreng yang lezat dan unik, nih. Bahkan di wilayah New England Amerika, clam strips menjadi hidangan kerang goreng yang sangat disukai oleh warganya.
Hari Kerang Simping Goreng Nasional mencerminkan pentingnya makanan laut di dalam budaya kuliner Amerika. Berbagai hidangan laut seperti kerang goreng menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pesta makan malam, piknik, dan berbagai acara spesial. Perayaan ini juga mencerminkan keragaman kuliner Amerika, kamu akan mudah melihat berbagai masakan regional yang menggunakan kerang simping, lho.
4. Meningkatkan kesadaran untuk konservasi serta keberlanjutan scallops
Seiring dengan bertambahnya popularitas scallops, masyarakat Amerika Serikat semakin menyadari pentingnya konservasi sumber daya laut. Para pemangku kepentingan di dalam industri makanan laut berusaha untuk memastikan, jika praktik penangkapan kerang simping dilakukan dengan cara benar. Hal ini guna melindungi populasi kerang serta ekosistem laut pada umumnya.
Hari Kerang Goreng Nasional atau National Fried Scallops Day mungkin bukan perayaan resmi. Namun, event ini menjadi kesempatan untuk menghargai kelezatan hidangan laut sambil menikmati warisan kuliner di Amerika. Semoga saja ke depannya, kita juga mempunyai event perayaan kuliner khas Indonesia untuk melestarikan warisan kuliner khas Indonesia, ya. Setuju?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.