Kota Mungil Sejuta Pesona, Sukabumi

"Butuh refreshing! Penat sama macetnya ibu kota!"

Kira-kira begitulah perasaan para orang kantoran yang sepertinya sudah sampai pada titik jenuh dalam pekerjaannya. Lalu, ke mana tujuan refreshing yang tepat ketika kita masuk pada titik tersebut.

Puncak? Tempat yang sudah mainstream dan dapat dipastikan menjadi destinasi pertama yang muncul dalma pikiran warga Jakarta untuk mengambil waktu rehat. Tapi, bagaimana kalau akses menuju tempat rehat itu membuat kita makin stres karena harus menghadapi kemacetan di sepanjang jalan?

Sukabumi.
Kota kecil yang berbatasan langsung dengan ibu kota Jawa Barat ini ternyata juga menyimpan tempat tujuan yang tak kalah saing dengan wisata di kota besar, seperti Bandung. Buat yang ngaku-ngaku anak gunung, belum keren kalau kamu nggak coba ke Situ Gunung. Atau, buat yang masih nyoba-nyoba, bisa juga ke Gunung Sunda.

Nah, Gunung Sunda ini bisa didaki hanya dalam waktu lima belas menit. Sebenernya Gunung Sunda ini bukanlah benar-benar gunung, melainkan sebuah bukit karena ketinggiannya yang +/- 4000 mdpl. Jadi, buat yang baru pertama kali melakukan pendakian nggak perlu taku kalau di tengah-tengah pendakian ingin kembali ke bawah. 

Kurang lebih ada lima ratus anak tangga yang harus dilewati untuk bisa sampai dan menikmati indahnya pemandangan dari atas bukit. Tidak perlu takut dengan jalan bebatuan yang sulit ditempuh  ketika kita melakukan pendakian karena jalur yang menjadi jalan utama untuk mencapai puncak bukit. Sepanjang perjalanan pun kita akan disuguhkan oleh papan nama dengan jargon-jargon yang menarik perhatian dan membuat kita berkomentar.

Mulai lelah di tengah perjalanan dan hampir ingin berheti mendaki? Pengunjung bisa beristirahat sejenak sambil menikamat kopi hangat di Sunda Coffe dengan pemandangan langsung Kota Sukabumi dan sekelilingnya.

Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, pengalaman mendaki yang tidak bisa terlupakan dari tempat ini membuat kita ingin kembali memijakan kaki pada bukit indah ini.

Namun, kabar buruk yang santer terdengar adalah Bukit Sunda akan dieksploitasi oleh pihak swasta yang tentu saja unutk keuntungan golongan. Hal ini membuat warga setempat menolak keras rencana penambangan yang akan dilakukan pada Bukit Sunda. Adapun petisi yang tersebar untuk menolak eksploitasi Bukit Sunda terdapat pada link:

Sudah cukup indahnya negeri ini habis digerus untuk keuntungan pihak-pihak tertentu. Sudah saatnya kita menjaga indahnya negeri yang kita miliki dan tempati!