Ho Chi Minh atau yang biasa dikenal dengan sebutan Hanoi merupakan salah satu kota yang terkenal di Vietnam. Dihuni oleh 13 juta penduduk dengan jumlah sepeda motor setengah dari jumlah penduduknya, kota ini menyimpan keunikan tersendiri. Oleh karena itu, jangan sampai kamu lupa mengunjungi Ho Chi Minh City kala sedang traveling ke Vietnam.
Namun ingat, agar pengalaman traveling yang kamu lakukan jadi lebih menyenangkan, berikut adalah beberapa hal yang wajib kamu tahu tentang Ho Chi Minh.
Begitu keluar dari bandara Tân Sơn Nhất, bersiaplah untuk diserbu supir taksi. Ya, jarak dari bandara ke kota atau Distrik 1 yang menjadi pusat backpacker terbilang cukup jauh yaitu 8 km.
Agar tidak tertipu taksi gelap yang memasang tarif tinggi, tinggalkan terminal kedatangan internasional dan berjalanlah mengikuti penunjuk arah ke pangkalan taksi. Ada 2 perusahaan taksi resmi di Vietnam yaitu Vinasun dan Mai Linh. Rata-rata tarif untuk menuju Distrik 1 adalah $15-$20 dengan waktu tempuh 20-40 menit tergantung pada kepadatan lalu lintas.
Distrik 1 di Ho Chi Minh sudah lama dikenal menjadi pusatnya backpacker atau turis sehingga kamu bisa menemukan hostel, restoran, dan kafe dengan mudahnya. Alhasil, Distrik 1 pun sering disesaki turis.
Nah, jika kamu enggan bersentuhan dengan keramaian tersebut, kamu bisa beralih ke Distrik 3 yang berada di sebelah utara Distrik 1 alias sepanjang jalan Nguyen Thi Minh Khai dan Hai Ba Trung. Suasana di distrik ini lumayan sepi dibanding distrik 1 namun masih dekat jaraknya dengan objek wisata di Ho Chi Minh.
Bahasa Inggris memang bukan merupakan bahasa ibu di Vietnam. Sehingga tak jarang hanya sedikit orang Vietnam yang bisa bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris dengan pelafalan yang sempurna. Sehingga bisa jadi kamu akan mengalami 'lost in translation'. Jika hal ini menimpa kamu, jangan panik dulu. Kamu bisa menggunakan aplikasi penerjemahan di HP.
Geliat Ho Chi Minh di pagi hari menjadi pemandangan yang menarik. Kamu bisa memotret pemandangan warga Ho Chi Minh yang sedang asyik beraktivitas seperti di keramaian pasar atau kegiatan mereka yang berderma pada biksu.
Setelah usai memotret dan berkeliling, jangan lupa untuk sarapan dengan menyeruput secangkir kopi Vietnam yang terkenal lezat. Ada pula sandwich khas Vietnam yaitu Banh Mi yang berupa roti baguette dengan isian sayuran segar dan daging.
Jalan-jalan ke Vietnam belum sah hukumnya jika kamu tidak mencicipi pho atau sup mi ala Vietnam. Semangkuk kuah sup aromatik dengan isian mi beras lembut, potongan daging (babi atau sapi), potongan sayuran renyah, dan saus cabainya sangatlah cocok untuk dinikmati setelah seharian berkeliling Vietnam.
Ada begitu banyak penjual pho di sepanjang jalan Nguyen Trung Truc. Namun yang paling terkenal adalah Pho 2000.
Selain tips di atas, jangan lupa pula untuk mengunjungi museum Ho Chi Minh yang berisi sejarah tentang kota ini dan menjadi tempat persembunyian Ngo Dinh Diem saat terjadi kudeta di tahun 1963.