Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kosa Kata Bahasa Bali untuk Traveling, Yuk Hafalkan!

Pura Ulun Danu Bratan (unsplash.com/sebaspenalambarri)

Bali merupakan salah satu tujuan favorit untuk traveling, baik wisatawan asing maupun domestik. Ada banyak destinasi wisata menarik yang patut untuk dikunjungi. Selain keindahan alamnya, kebudayaan masyarakat Bali juga mampu menarik perhatian.

Buat kamu yang ingin liburan di Bali, gak ada salahnya belajar bahasa daerah supaya makin dekat dengan masyarakat setempat. Kamu bisa memulainya dengan kosa kata sederhana.

Yuk, mulai dari 10 kosa kata bahasa Bali untuk traveling seperti berikut ini!

1. Rauh

ilustrasi perempuan setelah melakukan perjalanan (pexels.com/gustavo-fring)

Rauh mirip dengan bahasa Jawa rawuh yang berarti datang, tiba, atau sampai. Kosa kata ini memang dipengaruhi bahasa Jawa dan sama-sama dalam tingkatan bahasa daerah yang tergolong halus. Contohnya dapat kamu gunakan seperti dalam kalimat berikut:

Tiang wau pisan rauh saking Surabaya (Saya baru datang dari Surabaya.)

2. Melali

ilustrasi peremuan jalan-jalan dengan mengendarai sepeda (pexels.com/zun1412)

Sudah di Bali? Tentunya menjadi tempat yang tepat untuk jalan-jalan menikmati keindahannya. Nah, pergi untuk jalan-jalan atau maen dalam bahasa Bali, yakni melali. Kamu bisa menggunakannya untuk mengajak atau menanyakan hendak jalan-jalan ke mana.

Jagi melali kija? (Mau jalan-jalan ke mana?)

Mai, ajaka melali menekin sepeda ke Jatiluwih! (Yuk, pergi naik sepeda ke Jatiluwih!)

3. Nglangi

ilustrasi anak-anak berenang (pexels.com/jsalamanca)

Nglangi berasal dari kata langi yang berarti renang atau berenang. Kamu dapat menggunakannya ketika hendak berenang di laut maupun kolam renang. Contoh kalimatnya:

Tiang jagi ngelangi di kolam (Saya ingin berenang di kolam)

4. Nginep

ilustrasi wisatawan memesan kamar untuk menginap (pexels.com/ketut-subiyanto)

Mirip dengan bahasa Indonesia, nginep berarti menginap atau bermalam. Siapa tahu penjaga homestay atau guest house bertanya padamu menggunakan bahasa Bali.

Kudang wai lakar nginep ring mriki? (Berapa lama kamu akan menginap di sini?)

5. Ngajeng

ilustrasi anak memakan semangka (pexels.com/cottonbro)

Jalan-jalan ke Bali, kurang lengkap kalau tidak mencicipi kuliner khas setempat. Kamu bisa memesan makanan favoritmu. Nah, ngajeng berarti makan. Sedangkan dalam kalimat pasif menggunakan ajenga yang artinya dimakan (oleh).

Ida demen ngajeng semangka (Dia senang makan semangka.)

6. Pasih

Pantai Kelingking (unsplash.com/kilarov345)

Bali tidak dapat terlepas dari pesona pantainya. Sudah tahu bahasa Balinya pantai? Ya, pantai disebut pasih atau pesisi.

Pada demen maplalianan bias ring pasih (Mereka semua senang bermain pasir di pantai)

7. Danu

ilustrasi danau (pexels.com/pixabay)

Danu yang berarti danau menjadi kosa kata selanjutnya untuk traveling. Danau tidak hanya menjadi destinasi wisata, tapi juga sumber air yang dapat didatangi untuk Upacara Melasti.

Danu Tamblingan ring dija nggih? (Danau Tamblingan di mana ya?)

8. Majalan

ilustrasi bus di terminal (pexels.com/jonathanborba)

Majalan atau mamargi berarti berangkat. Ini juga berlaku untuk manusia atau kendaraan sebagai subjeknya. Contoh kalimat:

Tiang jagi mamargi ke Besakih (Saya akan berangkat ke Besakih)

Bis menuju Denpasar enggal majalan (Bis menuju Denpasar segera berangkat)

9. Kuda

ilustrasi transaksi jual beli (pexels.com/lara-jameson)

Kuda atau kude memiliki arti berapa. Kata ini dapat kamu gunakan saat berbelanja di Bali. Selain berbelanja, kamu juga bisa menggunakannya ketika harus menyewa kendaraan atau peralatan lain di tempat wisata. Contoh kalimat:

Tiang jagi numbas baju, aji kuda niki? (Saya ingin membeli baju, berapa harganya ini?)

10. Kuang

ilustrasi pembeli menawar barang (pixabay.com/aviavlad)

Kuang yang berarti kurang bisa kamu gunakan dalam bertransaksi. Kalau kamu membeli barang di pasar atau menyewa peralatan, bisa banget lho menawarnya. Contoh kalimat:

Dados kuang bedik nggih? (Boleh kurang (harga) sedikit ya?)

Nah, sekarang kamu sudah belajar sejumlah kosa kata sederhana untuk traveling dalam bahasa Bali, bukan? Kamu pun bisa menerapkannya ketika liburan di sana dan berdialog dengan masyarakat setempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us