4 Jenis Traveling Unik yang Jarang Kita Tahu, Kamu Pernah Coba?
Beragam jenis traveling yang sudah umum terdengar di telinga, seperti: backpacker, flashpacker, babymoon, glamping dan sebagainya membuat perjalanan wisata menjadi beragam. Tak ada salahnya mencoba satu persatu jenis traveling tersebut agar bisa merasakan semua sensasi yang tentu saja akan berbeda satu jenis dengan jenis yang lainnya.
Namun, tahukah kamu, sebenarnya ada lagi beberapa jenis traveling yang ternyata sudah sangat umum terdengar bagi orang lain, namun masih terdengar asing di telinga kamu. Berikut ini 4 jenis traveling yang bisa membuat pengetahuanmu bertambah:
1.Floacation
Kegiatan mengisi liburan dengan cara menghabiskan waktu di atas kapal pesiar yang mewah dan 'wah', serta dengan fasilitas yang sangat lengkap dan memadai a la hotel bintang lima. Traveling jenis ini biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang kaya yang sudah sangat bosan dengan traveling biasa. Floacation dikenal juga dengan istilah Cruise Ship atau Live on Boat.
2.Swap House
Swap house adalah sebuah kegiatan wisata dengan cara saling bertukar tempat tinggal antara dua orang atau dua keluarga yang menetap di tempat yang berbeda, bahkan mungkin negara yang berbeda, untuk ditempati dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan. Suasana dan lingkungan serta kebiasaan masyarakatnya yang berbeda membuat banyak orang tertarik mencobanya.
3.Voluntourism
Dalam bahasa Inggris, voluntourism terbentuk dari dua kata: ‘volunteer’ dan ‘tourism’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara sederhana berarti melakukan sebuah perjalanan wisata namun dengan tujuan untuk melakukan kegiatan amal dan dilakukan secara sukarela. Selain melakukan wisata, perjalanan wisata yang kita lakukan pun tentu saja akan sangat bermanfaat bagi tempat-tempat yang dituju.
4.Doom Tourism
Ada yang menyebut Doom Tourism sebagai wisata kiamat, karena perjalanan wisata ini sangat berbeda dengan wisata-wisata yang lainnya yang biasanya bertujuan untuk bersenang-senang. Doom Tourism sendiri merupakan sebuah kegiatan melakukan perjalanan ke pelbagai tempat di belahan dunia yang terancam mengalami kepunahan. Kepunahan tersebut bisa saja diakibatkan oleh global warming atau hal-hal lain.
Yakin tidak ingin mencobanya, guys?
