Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi traveling (unsplash.com/Guilherme Stecanella)
ilustrasi traveling (unsplash.com/Guilherme Stecanella)

Traveling merupakan salah satu pilihan terbaik kalau mau healing dari stres atau untuk menghabiskan waktu liburan. Akan tetapi kalau mau traveling-mu lancar justru tidak disarankan melakukannya di musim liburan, lho. Ketika musim liburan biasanya orang-orang yang melakukan perjalanan pun padat, dan ada alasan tertentunya kenapa tidak disarankan untuk bepergian jauh di musim liburan. 

Mulai dari harga tiket naik drastis, jalan macet di mana-mana, hingga tempat wisata yang ramai dan padat dipenuhi pengunjung. Karena ketika antusias untuk berpergian meningkat pesat ketika musimnya libur panjang. Berikut ini pembahasan lengkapnya tentang alasan gak traveling di musim liburan. 

1. Harga tiket transportasi naik drastis saat musim liburan

ilustrasi transportasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan paling utama kalau mau traveling lancar justru jangan saat musim liburan ialah karena harga tiket naik drastis. Dengan padatnya penumpang dan minat liburan yang tinggi, biasanya tiket transportasi bakal meningkatkan harganya. Entah itu tiket pesawat, kereta api, bus, hingga tiket kapal laut, sehingga lebih baik tunggu musim liburannya usai barulah kamu traveling agar harga tiketnya kembali normal. 

2. Hotel penuh di-booking orang liburan

ilustrasi reservasi hotel (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebenarnya jangan traveling saat musim liburan itu adalah karena sulitnya mendapatkan sewa hotel atau penginapan. Dimana banyak hotel dan penginapan yang di-booking orang liburan dan pastinya sulit untuk menemukan hotel kosong yang bisa dipesan. Jadi memaksakan traveling saat musim liburan bisa jadi malah menyulitkan diri sendiri. 

3. Tempat wisata ramai dan padat

ilustrasi pemandu wisata (pexels.com/Rachel Claire)

Alasan lainnya kenapa jangan traveling saat musim liburan ialah karena berbagai tempat wisata bakal ramai pengunjung. Dimana akan banyak pengunjung wisata yang memenuhi dan memadati tempat wisata, dan tidak disarankan bagi kamu kalau kurang suka keramaian. Karena esensi liburan dan momen healing-nya bisa berkurang kalau berdesak-desakan saat mengunjungi tempat wisata. 

4. Menemui jalan macet di mana-mana

ilustrasi jalan macet (pexels.com/Julia Volk)

Sebenarnya tidak disarankan traveling saat musim liburan itu karena bakal menemui jalanan macet di mana-mana. Apalagi kalau traveling-nya di dalam negeri, ke mana-mana macet dan penuh banget orang berpergian di waktu yang sama. Bukannya bersenang-senang dan healing ketika traveling, tapi malah bisa jadi pusing sepanjang perjalanan kalau ke mana-mana ketemunya dengn jalanan macet dan situasi kota yang padat. 

5. Kurang worth it kalau tujuan traveling-nya untuk healing dan mencari ketenangan

ilustrasi wisata (pexels.com/Sabel Blanco)

Kalau tujuan traveling-mu adalah untuk healing dan mencari ketenangan, maka tidak disarankan melakukannya saat musim liburan. Karena mustahil kamu bisa ke tempat wisata dengan suasana tenang kalau semua tempat wisata bakal dipadati pengunjung saat musim liburan. Lebih baik rencanakan traveling-nya di waktu setelah musim liburan selesai, agar tujuan traveling-mu tercapai dan tidak sia-sia budget-nya. 

Itulah tadi beberapa alasan kenapa kalau mau traveling justru jangan pas musim liburan. Karena kurang worth it aja kalau malah perjalanan tidak lancar dan tidak mendapat momen liburan yang menyenangkan kalau bersamaan dengan musim liburan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team