Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi traveling (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi traveling (pexels.com/Vlada Karpovich)

Perjalanan ke luar negeri selalu jadi pengalaman yang seru dan berkesan. Namun sering kali, waktu terasa berjalan begitu cepat sampai tak sadar masa berlaku visa hampir habis. Di sinilah banyak orang mulai panik mencari cara memperpanjang visa dari luar negeri.

Kabar baiknya, sebagian besar negara memang memungkinkan kamu memperpanjang visa langsung dari dalam wilayah mereka. Asalkan memenuhi syarat yang berlaku dan prosesnya gak selalu sama.

Setiap negara punya aturan, dokumen, dan prosedur yang berbeda terkait perpanjangan visa ini. Berikut lima cara untuk memperpanjang visa perjalanan saat masih di luar negeri.

1. Cek ketentuan visa dan negara tujuanmu

ilustrasi visa (pexels.com/Ekaterina Belinskaya)

Langkah paling penting adalah memahami dulu jenis visa yang kamu miliki serta aturan dari negara tempat kamu berada. Sebab, gak semua visa bisa diperpanjang. Misalnya, beberapa negara hanya memperbolehkan perpanjangan untuk visa turis dengan alasan tertentu seperti sakit, keadaan darurat, atau pembatalan penerbangan.

Kamu bisa mengecek informasi ini di situs resmi imigrasi negara tersebut. Biasanya ada bagian “Visa Extension” atau “Stay Permit Extension” yang menjelaskan prosedur dan syarat lengkapnya. Jangan hanya mengandalkan informasi dari media sosial atau forum perjalanan karena aturan bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Siapkan dokumen yang dibutuhkan sejak awal

ilustrasi menyimpan dokumen (pexels.com/Anete Lusina)

Umumnya kamu akan diminta menyiapkan beberapa dokumen dasar untuk perpanjangan visa seperti paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi perpanjangan, bukti keuangan, tiket pulang, dan alasan tertulis kenapa ingin memperpanjang masa tinggal.

Kalau kamu berada di negara dengan sistem digital yang maju, biasanya kamu bisa mengajukan secara online melalui situs resmi imigrasi. Di negara lain, prosesnya masih harus dilakukan langsung di kantor imigrasi setempat. Jadi, ajukan perpanjangan minimal 7–10 hari sebelum tanggal kedaluwarsa visa, ya!

3. Datangi kantor imigrasi atau hubungi kedutaan

ilustrasi visa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memang, untuk sebagian besar negara, kamu harus datang langsung ke kantor imigrasi lokal. Namun jika kamu tinggal jauh dari kota besar atau mengalami kendala bahasa, kamu bisa menghubungi kedutaan untuk meminta bantuan atau panduan resmi.

Beberapa negara, seperti Malaysia atau Singapura menyediakan layanan perpanjangan melalui agen imigrasi yang sudah terdaftar. Namun, tetaplah berhati-hati dalam memilih agen, pastikan resmi dan punya reputasi baik. Hindari calo yang menawarkan jalan pintas karena bisa berujung pada masalah hukum serius.

4. Perhatikan biaya dan durasi tambahan yang diberikan

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perpanjangan visa biasanya tidak gratis. Setiap negara menentukan biaya administratif yang berbeda, tergantung jenis visa dan lama perpanjangan yang kamu minta. Misalnya, Thailand mengenakan biaya sekitar 1.900 baht untuk perpanjangan visa turis selama 30 hari. Sementara Australia bisa mencapai lebih dari 300 AUD tergantung jenis visanya.

Durasi tambahan yang kamu dapatkan juga bervariasi. Ada negara yang hanya memberi tambahan beberapa minggu, tapi ada juga yang bisa memperpanjang hingga tiga bulan.

5. Hindari overstay karena konsekuensinya berat

ilustrasi bandara (pexels.com/Connecting Flights Guide)

Banyak orang menganggap overstay cuma pelanggaran kecil, padahal efeknya bisa fatal. Di beberapa negara, overstay meski hanya satu hari tetap dikenai denda. Bahkan di negara tertentu seperti Korea Selatan atau Jepang, kamu bisa langsung masuk daftar hitam dan dilarang masuk selama beberapa tahun.

Kalau situasinya benar-benar mendesak, segera hubungi pihak imigrasi setempat dan jelaskan kondisimu. Biasanya mereka akan memberikan extension on compassionate grounds atau izin darurat. Intinya, jangan diam saja sampai visa kadaluarsa tanpa tindakan.

Daripada menunggu masa berlaku visa benar-benar habis, lebih baik kamu proaktif mencari tahu aturan sejak awal. Dengan begitu, kamu bisa terus menikmati perjalananmu tanpa khawatir akan masalah izin tinggal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team