Melakukan selfie atau swafoto saat ini memang hal yang lumrah dilakukan. Apalagi saat sedang mengunjungi suatu destinasi wisata, rasanya kurang pas jika wisatawan tidak berswafoto ria. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat hendak melakukan swafoto, khususnya kala berada di destinasi wisata.
Layaknya seorang tamu, kamu juga harus memahami etika dan peraturan di setiap tempat yang kamu kunjungi. Yuk, langsung saja simak kelima etika swafoto saat berwisata berikut ini!
Hal pertama dan utama yang harus kamu perhatikan sebelum mengambil foto potret diri sendiri yaitu memperhatikan perizinan yang berlaku. Soalnya, gak semua tempat memperbolehkan pengunjung untuk mengambil foto.
Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memantau sekitar, apakah tempat tersebut boleh dijadikan latar untuk berswafoto atau tidak. Caranya, kamu bisa mencari peringatan larangan maupun dengan bertanya pada penduduk lokal di sekitar destinasi tersebut.
Etika selanjutnya yang wajib kamu tahu adalah jangan berlebihan ketika mengambil swafoto di suatu destinasi wisata. Ambil saja foto secukupnya ketika berada di suatu kawasan wisata.
Pasalnya, gak semua orang mementingkan foto ketika tengah berlibur. Dengan demikian, kamu justru bisa mengganggu kenyamanan wisatawan lain karena swafoto yang terlalu banyak di setiap spot yang disediakan di tempat wisata tersebut.
Etika selanjutnya yang harus kamu perhatikan sebelum berswafoto yaitu menghindari tempat yang ramai pengunjung. Bukan hanya akan mengganggu wisatawan lain, di tempat yang terlalu ramai juga rawan terjadi pencopetan, lho!
Oleh karena itu, ada baiknya kamu lebih waspada dan jangan sampai hilang fokus dan gak memperhatikan barang-barang bawaanmu karena keasyikan berfoto. Kalau memang ingin swafoto, lebih baik cari tempat yang lebih sepi dan tidak mengganggu pengunjung lain, ya!
Sebelum berswafoto kamu juga harus lebih mengutamakan keselamatan. Cukup banyak contoh kasus pelancong yang mengalami kecelakaan di area destinasi wisata karena saking asyiknya mencari-cari spot sekaligus hasil foto terbaik.
Lebih baik kenali dulu posisi pijakan kamu sebelum berswafoto. Jangan sampai kamu justru foto di tepi tebing ataupun di area-area yang dapat membahayakan diri kamu sendiri, lho!
Etika terakhir sebelum kamu melakukan swafoto yaitu tidak menghalangi orang lain. Tentunya, ketika berada di suatu destinasi, banyak pengunjung lain yang juga ingin berfoto maupun menikmati pemandangan yang ada.
Karena itu, kamu harus perhatikan kondisi sekitar sebelum asyik berswafoto. Jangan sampai kamu justru memblokir akses orang lain untuk berfoto ataupun menutup akses jalan bagi pengunjung lainnya.
Etika berwisata penting untuk selalu dijaga guna menciptakan kenyamanan serta ketenangan saat menikmati waktu berlibur. Jadi, jangan lupa untuk selalu perhatikan sederet etika di atas saat kamu mau swafoto di destinasi wisata, ya!