Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi seseorang di curug saat musim hujan (pexels.com/Aleksey Kuprikov)

Musim penghujan kadang menjadi penghalang untuk kita yang ingin berwisata air. Berbagai kendala mungkin saja bisa terjadi jika kita tidak melakukan persiapan dengan benar. Apa lagi jika destinasi wisata yang kita pilih adalah tempat wisata outdoor atau wisata air di lapangan terbuka.

Seperti halnya wisata air lainnya yang tengah digemari, wisata curug menjadi destinasi menyenangkan untuk didatangi. Walaupun musim hujan, kita masih bisa melakukan pendakian di objek wisata curug, kok.

Kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah persiapan berikut agar terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi. Simak sampai akhir, ya.

1.Gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan tidak licin, untuk menghindari jalanan becek karena hujan

illustrasi mendaki di area curug dengan sepatu olahraga saat musim hujan (pexels.com/Kirill Lazarev)

Jalur wisata ke curug mungkin masih ada yang berupa tanah lempung atau tangga alami dari pengikisan tanah saja. Di musim hujan pendakian yang berupa tanah ini bisa saja menimbulkan berbagai bahaya seperti tergelincir dan longsor.

Untuk mengatasi hal semacam itu kita bisa menggunakan antisipasi dengan menggunakan sepatu gunung atau sepatu olahraga. Hal ini menghindari ketidaknyamanan dari tanah basah di area pendakian curug.

2.Sediakan jas hujan plastic untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu di musim hujan

illustrasi menyiapkan payung dan raincoat saat musim hujan (pexels.com/Rama Dhanu)

Musim hujan ini kadang tidak diprediksi kedatangannya. Walaupun sudah melihat berita prakiraan cuaca, tapi kita tidak tahu hujan akan turun di pagi hari, siang atau sore. Nah berbagai persiapan tentu harus dilakukan agar tidak menjadi pengalaman yang buruk.

Kita tetap bisa menikmati perjalanan ke curug dengan menggunakan jas hujan plastik untuk melindungi diri dan barang-barang di ransel kita. Pengalaman seperti ini juga akan sangat memorable nantinya.

3.Bawalah alat bantu pendakian seperti tongkat untuk menjaga diri dari Binatang-binatang yang muncul setelah hujan

illustrasi mendaki menggunakan tongkat tambahan saat musim hujan (pexels.com/Kampus Production)

Binatang- binatang yang tak terduga seperti ular, lintah, kaki seribu, ataupun katak sering muncul saat hujan reda. Beberapa orang tentu mempunyai ketakutan tersendiri terhadap binatang seperti ini.

Dengan membawa tongkat kamu bisa menggunakannya sebagai alat untuk menyingkirkan Binatang tersebut dari jalanan atau barang-barang yang dirambatinya. Selain itu tongkat juga bisa menjadi alat bantu kamu dalam pendakian menuju curug.

4.Persiapkan minyak kayu putih, obat masuk angin dan p3k simple yang bisa dibawa saat perjalanan

illustrasi persiapan obat-obatan saat musim hujan (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Musim hujan memang jadi pemicu munculnya berbagai serangga seperti nyamuk ataupun semut. Risiko mengalami bentol karena gigitan serangga termasuk tinggi jika kamu memilih berwisata ke curug di musim hujan.

Selain itu juga risiko terkena penyakit ringan seperti flu atau masuk angin bisa saja terjadi. Kamu perlu mempersiapkan berbagai obat-obatan untuk dibawa saat perjalanan ke curug seperti minyak kayu putih, obat masuk angin, atau P3K simpel seperti plester.

5. Perbekalan makanan yang instan atau mi instan cup dan termos air panas untuk mengganjal perut setelah bermain air

illustrasi menikmati makanan di depan curug (pexels.com/Ave Calvar Martinez)

Menikmati pemandangan curug menjadi hal menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi jika kita bisa bermain-main di kolam air di bawah curug setelah hujan/saat gerimis. Suasana menyegarkan yang diciptakan pasti membuat siapa pun betah berada di sekitar curug.

Pengalaman luar biasa ini pasti akan banyak menguras energi. Kamu perlu mempersiapkan makanan instan yang bisa kamu nikmati setelah bermain di tempat ini.

Kamu bisa membawa mi instan cup dan air di dalam termos kecil untuk dibawa saat berwisata kesini. Pastikan juga kamu membawa plastik untuk meletakkan sampah dan membawanya turun kembali ke tempat pembuangan sampah terdekat.

Nah, apakah kamu tertarik bermain air di curug saat musim hujan? Jangan lupa persiapannya, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team