Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dua perempuan sedang mengenakan kimono di jalanan Jepang (unsplash.com/Sorasak)
ilustrasi dua perempuan sedang mengenakan kimono di jalanan Jepang (unsplash.com/Sorasak)

Liburan ke Jepang menjadi impian banyak orang karena negara yang dikenal surganya sakura ini memiliki keunikan, mulai dari destinasi wisata, budaya, hingga makanan khas. Sayangnya, harga tiket pesawat ke Jepang kadang bikin dompet menipis.

Tapi tenang dulu, kamu masih bisa terbang ke Jepang tanpa harus menunggu promo, asal tahu cara cerdas berburu tiket murah. Simak tips dapat tiket murah ke Jepang tanpa promo di bawah ini.

1. Pesan tiket bukan saat musim ramai

ilustrasi tiket pesawat diselipkan di dalam paspor (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Harga tiket ke Jepang bisa melonjak dua hingga tiga kali lipat ketika musim ramai, seperti saat sakura sedang bermekaran yang berlangsung dari bulan Maret hingga awal Mei. Pastikan pesan tiket dua hingga tiga bulan sebelum keberangkatan dan pilih waktu low season, seperti bulan September-November dan Januari-Februari.

Menurut Travelodge Hotel Asia, tiket ke Jepang pada periode sepi bisa lebih murah hingga 40%. Selain hemat budget, wisatawan bisa lebih nyaman menjelajahi setiap sudut negara Jepang.

2. Coba mendarat di bandara alternatif selain Tokyo

ilustrasi bandara di Jepang (unsplash.com/mos design)

Jangan terpaku dengan Tokyo karena Jepang mempunyai beberapa bandara internasional yang tarifnya lebih bersahabat. Pertimbangkan untuk mendarat di Kansai International Airport, Chubu Centrair, dan Fukuoka Airport. Harga tiketnya sering kali lebih murah jutaan rupiah dibanding Tokyo. Setelah itu, wisatawan bisa tetap menjelajahi dengan kereta cepat (Shinkansen) ke kota lain tanpa menguras budget.

3. Bandingkan harga tiket dengan platform lain

ilustrasi perempuan sedang membandingkan tiket pesawat di platform lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bandingkan harga tiket pesawat di berbagai platform, seperti Skyscanner, Trip.com, Traveloka, dan Google Flights sebelum membeli. Gunakan fitur price alert supaya langsung tahu saat harga tiket turun.

Harga tiket bisa berubah dalam hitungan jam, terutama rute Jakarta-Osaka dan Jakarta-Tokyo. Dengan aktif memantau dan cepat melakukan booking ketika harga turun, kamu bisa hemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah, lho.

4. Pilih hari dan jam terbang yang sepi

ilustrasi kondisi bandara saat malam hari (pexels.com/Jimmy Liao)

Biasanya tiket lebih murah untuk penerbangan hari Selasa sampai Kamis di jam malam dan dini hari. Hindari pesan tiket hari Jumat hingga Minggu serta libur nasional, karena lonjakan permintaan membuat harga melonjak.

Pilih penerbangan dengan overnight layover atau transit malam. Selain harga tiket lebih rendah, kamu bisa sekalian istirahat di bandara transit dan menyiasati biaya penginapan.

5. Manfaatkan promo, miles, dan maskapai budget

ilustrasi dua perempuan sedang mengenakan kimono di jalanan Jepang (unsplash.com/Sorasak)

Maskapai dengan biaya rendah, seperti AirAsia X, Scoot, dan Cebu Pasific menawarkan tiket murah ke Jepang lewat rute transit di Kuala Lumpur, Singapura, dan Manila. Meskipun durasi penerbangan lebih panjang, kamu bisa hemat hingga 50% dari harga tiket biasa.

Jangan lupa manfaatkan promo kartu kredit, miles, dan poin reward. Program seperti GarudaMiles, KrisFlyer, dan AsiaMiles bisa ditukar dengan tiket gratis, cashback, atau upgrade kelas penerbangan.

Cukup sedikit riset dan strategi pemesanan yang tepat, kamu sudah bisa mendapat tiket impian ke Negeri Sakura, lho. Jadi, apakah kamu siap untuk berburu tiket murah ke Jepang tanpa menunggu promo?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team