Koper dan ransel biasanya tidak mendapat perhatian khusus ketika dibawa bepergian. Pasalnya, sebagian besar dari kita menganggap daya tahan bahannya lebih kuat daripada tas tangan.
Padahal saat bepergian, koper atau ransel bersentuhan langsung dengan dunia luar dan berpotensi tergores, kotor, bahkan rusak. Nah, sebelum terlambat, coba deh perhatikan lima tips di bawah ini, supaya tas tetap awet meski sering dipakai traveling.
Keadaan yang paling sering dialami koper dan ransel adalah tergores atau robek tersangkut sesuatu. Apalagi kalau kita meletakkannya di bagasi. Untuk menghindarinya, pasang cover atau pelindung luar tas.
Biasanya beberapa produsen tas sudah menyertakannya. Kalau tidak ada, kamu bisa membelinya secara terpisah.
Untuk yang bepergian naik pesawat, kamu bisa manfaatkan layanan plastic wrapping di bandara. Sedangkan koper atau ransel berbahan kulit, coba tambahkan pelembab kulit khusus tas untuk menjaga kelembaban saat bepergian. Lebih baik ribet sedikit daripada menyesal nanti, kan?
Hindari memasukkan barang-barang ke dalam ransel atau koper secara berlebihan. Hal ini bisa mengakibatkan kelebihan beban atau bahkan merusak bentuknya. Salah satunya merusak roda koper, bahkan berpotensi merobek kain pada ransel.
Kita gak pernah tahu apa yang bakal terjadi selama perjalanan. Bisa saja tiba-tiba tas atau kopermu ketumpahan sesuatu, misalnya kopi hingga saus. Saat kejadian, jangan tunda untuk membersihkannya, apalagi menunggu hingga kotoran mengering.
Hal ini untuk mencegah bahan asing menempel atau berkerak, terutama pada tas berbahan kain dan kulit. Cara membersihkannya pun tak bisa sembarangan dan harus menyesuaikan bahan tasmu.
Untuk tas berbahan kulit, hindari menggosok terlalu keras. Pilih lap basah atau tisu basah non-alkohol untuk membersihkannya.
Kotoran yang terlalu lama tidak dibersihkan bisa meresap ke dalam serat bahan koper dan ransel, sehingga menjadi noda permanen yang sulit dibersihkan. Kalau sudah ada noda terlihat, segera bersihkan hingga tuntas. Kalau tas kamu berbahan khusus yang sensitif, serahkan ke laundry khusus tas.
Meski gak terlihat kotor, pastikan kamu memeriksa kembali keadaan tasmu setelah bepergian. Tidak ada noda bukan berarti bersih, bisa saja debu atau lebih parahnya jamur yang tak terlihat menempel di permukaan tas dan menjadi parah di kemudian hari.
Setelah dibersihkan, penyimpanan menjadi langkah terpenting untuk menjaga kondisi koper dan ransel. Cara penyimpanan yang tepat akan menghindarkan tas dari jamur dan bau apek yang mengganggu.
Meski disimpan di lemari, tetap pasang kain atau plastik pelindung. Jauhkan pula koper dan ransel dari tempat penyimpanan yang lembab. Untuk menghemat ruang penyimpanan, kamu bisa letakkan tas di dalam koper. Tapi sebelumnya lapisi dengan plastik dan pastikan tas dalam keadaan bersih ya. Selamat mencoba!