Kebun binatang selalu menjadi tempat wisata favorit anak-anak. Dengan berkunjung ke kebun binatang, anak dapat melihat langsung beragam satwa yang selama ini hanya ada di buku cerita.
Orangtua pun berkesempatan untuk menambah pengetahuan anak mengenai kehidupan berbagai binatang agar ia menyayangi semua makhluk hidup. Biar piknik ke kebun binatang berjalan lancar, aman, dan edukatif, selalu terapkan lima tips di bawah ini, ya!
Pengunjung kadang diberi kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan beberapa jenis binatang dengan cara memberinya makanan. Pastikan orangtua hanya membeli makanan yang disediakan petugas.
Larang anak kalau ia ingin mencoba memberikan jajanannya. Beri tahu anak bahwa makanan binatang berbeda dengan makanan manusia. Memberi mereka sembarang makanan dapat membuatnya sakit bahkan mungkin mati.
Meski binatang sudah ditempatkan di kandang, seperti dalam ilustrasi, pengunjung tetap harus menjaga jarak aman. Apalagi untuk anak-anak yang belum mampu merespons bahaya dengan cepat.
Jeruji kandang seperti di atas masih memungkinkan binatang menjangkau tubuh atau pakaian pengunjung bila jaraknya terlalu dekat. Hindari potensi anak cedera dengan melihat binatang dari jarak yang cukup saja.
Walaupun seekor hewan sudah lama menghuni kebun binatang, tetap saja ia memiliki naluri hidup di alam liar dan mempertahankan diri dari berbagai gangguan. Jadi, sekalipun binatangnya terlihat diam, anak tak boleh iseng mengganggunya.
Misalnya, dengan melemparkan sesuatu padanya. Binatang yang terganggu dan merasa stres dapat saja tiba-tiba menyerang manusia. Jangan kendur dalam mengawasi perilaku anak, ya!
Kesadaran untuk menjaga kebersihan termasuk bertanggung jawab atas sampah masing-masing wajib secara konsisten diajarkan orangtua pada anak. Tak terkecuali ketika mengajak anak piknik ke kebun binatang.
Bawalah kantong untuk menyimpan bungkus jajanan sampai menemukan tempat sampah buat membuangnya. Katakan pada anak bahwa membuang sampah sembarangan di kebun binatang apalagi memasukkannya ke kandang sangat membahayakan keselamatan penghuninya.
Bila sampah itu sampai dimakan binatang, mereka pasti sakit bahkan bisa mati. Selain tentu saja sampah yang berserakan akan merusak pemandangan dan memberi kesan kumuh.
Kebun binatang selalu menempati lahan yang amat luas. Meski biasanya ada kendaraan yang dapat mengangkut pengunjung untuk berkeliling, anak tetap harus turun bila ingin melihat binatang satu per satu.
Kalau tenaga anak sepertinya tak cukup untuk mengitari seluruh area kebun binatang, sejak di rumah buatlah daftar binatang yang paling ingin dilihat anak. Jadi, orangtua tak perlu mengajak anak melihat-lihat semuanya.
Pada piknik berikutnya, barulah anak diajak melihat binatang-binatang yang lain. Dengan begini, anak menjadi tidak terlalu lelah atau orangtua harus menggendongnya ke sana kemari.
Harga tiket yang relatif murah membuat kebun binatang selalu layak menjadi pilihan wisata keluarga. Jangan lupa untuk menjelaskan kehidupan masing-masing binatang seperti makanan dan cara perkembangbiakannya supaya pengetahuan anak meningkat. Selamat piknik, ya!