Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mudik bersama keluarga (freepik.com/freepik)
ilustrasi mudik bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Mudik Lebaran 2025 berpotensi menimbulkan penipuan dan calo di berbagai titik perjalanan, seperti terminal, stasiun, bandara, dan rest area.
  • Pemudik disarankan untuk membeli tiket hanya dari platform resmi, periksa keaslian tiket, hindari interaksi dengan calo, dan hati-hati dalam memberikan informasi pribadi.
  • Hindari tawaran tiket palsu atau promo palsu dengan syarat tertentu, serta pastikan segala informasi resmi berasal dari sumber yang terverifikasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mudik jadi momen yang dinantikan banyak orang saat Lebaran, terutama bagi perantau yang ingin kembali ke kampung halaman. Namun, di balik kebahagiaan berkumpul dengan keluarga, ada risiko yang harus diwaspadai, salah satunya penipuan dan calo.

Penipuan dan praktik percaloan bisa terjadi di berbagai titik perjalanan, mulai dari terminal, stasiun, bandara, hingga rest area di jalan tol. Mereka biasanya menawarkan tiket dengan harga lebih mahal, memberikan informasi palsu, atau bahkan mencuri barang berharga milik pemudik.

Nah, agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari modus penipuan dan calo. Coba ikuti beberapa tips terhindar dari penipuan dan calo saat mudik Lebaran 2025 berikut ini, ya!

1. Pesan tiket resmi dari platform terpercaya

ilustrasi tiket (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat mudik adalah penjualan tiket palsu atau harga tiket yang tidak wajar. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu membeli tiket hanya dari platform resmi, seperti website maskapai, agen perjalanan terpercaya, atau aplikasi yang sudah terverifikasi. Hindari membeli tiket dari orang tidak dikenal di terminal atau stasiun, karena mereka bisa saja menawarkan tiket palsu atau menaikkan harga secara tidak masuk akal.

Selain itu, selalu periksa keaslian tiket yang kamu beli dengan mengecek kode booking langsung di situs resmi penyedia layanan transportasi. Jika ada kejanggalan, segera laporkan ke petugas yang berwenang. Jangan mudah tergiur dengan harga miring yang ditawarkan oleh pihak tidak resmi, karena bisa jadi itu adalah jebakan yang akhirnya membuatmu rugi.

2. Hindari jasa calo di terminal dan stasiun

ilustrasi ngobrol dengan seseorang di stasiun kereta api (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Calo sering kali berkeliaran di terminal dan stasiun dengan menawarkan jasa pembelian tiket atau transportasi dengan harga lebih tinggi. Mereka biasanya menggunakan berbagai trik, seperti berpura-pura menjadi petugas resmi atau menawarkan tiket dengan alasan "sisa kursi terakhir". Jika kamu menemui seseorang yang menawarkan tiket di luar loket resmi, sebaiknya abaikan dan langsung menuju tempat penjualan tiket yang sah.

Untuk menghindari interaksi dengan calo, siapkan tiket sebelum berangkat dan jangan mudah percaya dengan tawaran dari orang yang tidak dikenal. Jika terpaksa membeli tiket di lokasi, pastikan kamu melakukannya langsung di loket resmi atau melalui mesin tiket otomatis yang disediakan. Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa tiket yang dibeli asli dan sesuai dengan harga yang berlaku.

3. Waspada terhadap modus penipuan berkedok bantuan

ilustrasi aktivitas di bandara (pexels.com/Flights Guide)

Banyak penipu dan calo yang berpura-pura menawarkan bantuan kepada pemudik, baik di terminal, stasiun, maupun rest area. Mereka bisa menyamar sebagai petugas, menawarkan jasa angkut barang, atau bahkan berpura-pura menjadi sesama pemudik yang ingin membantu. Modus ini sering kali digunakan untuk mencuri barang berharga atau menipu dengan berbagai alasan, seperti meminta uang untuk biaya tambahan yang sebenarnya tidak ada.

Untuk menghindari modus seperti ini, selalu berhati-hati terhadap orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan tanpa diminta. Jika memang membutuhkan bantuan, lebih baik bertanya langsung kepada petugas resmi yang mengenakan seragam atau tanda pengenal yang jelas. Jangan pernah menyerahkan barang berharga kepada orang asing, sekalipun mereka terlihat meyakinkan.

4. Hindari membagikan informasi pribadi ke orang asing

ilustrasi suasana di stasiun kereta api (pexels.com/Guilherme Christmann)

Saat dalam perjalanan mudik, ada kemungkinan kamu bertemu banyak orang baru. Meskipun berkenalan dengan sesama pemudik bisa menjadi pengalaman menyenangkan, tetaplah berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi. Beberapa penipu sering kali berpura-pura akrab, lalu menggunakan informasi yang kamu berikan untuk melakukan tindak kejahatan, seperti pencurian atau penipuan.

Jangan pernah memberikan informasi, seperti nomor telepon, alamat rumah, atau rincian perjalananmu, kepada orang yang baru dikenal. Jika ada seseorang yang terlalu banyak bertanya tentang detail pribadimu, lebih baik tetap bersikap sopan namun waspada. Pastikan kamu juga menyimpan tiket, KTP, dan dokumen penting lainnya di tempat yang aman agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

5. Jangan terpancing dengan iming-iming hadiah atau promo palsu

ilustrasi seorang wanita menunggu keberangkatan di bandara (pexels.com/Anna Shvets)

Modus penipuan lain yang kerap muncul saat mudik adalah tawaran hadiah atau promo palsu. Biasanya, pelaku akan mengaku sebagai bagian dari maskapai, perusahaan transportasi, atau sponsor tertentu dan menawarkan hadiah menarik dengan syarat tertentu, seperti membayar sejumlah uang atau memberikan informasi pribadi. Banyak pemudik yang tergiur dengan tawaran ini dan akhirnya tertipu.

Jika kamu mendapatkan tawaran semacam ini, sebaiknya langsung abaikan dan jangan memberikan data pribadi apa pun. Perusahaan resmi biasanya mengumumkan promo mereka melalui situs web atau akun media sosial yang terverifikasi. Jika ragu, kamu bisa mengecek langsung ke sumber resmi untuk memastikan kebenarannya sebelum mengambil keputusan.

Mudik seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan bebas dari rasa khawatir. Namun, dengan maraknya penipuan dan praktik percaloan, pemudik harus lebih waspada agar tidak menjadi korban kejahatan selama perjalanan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa meminimalkan risiko dan memastikan perjalanan berjalan lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team