5 Trik Menukar Uang di Bangkok dengan Kurs Terbaik

15 Okt 2025, 23:45 WIB

ilustrasi menukar uang (pexels.com/Audy of Course)

Kalau kamu berencana liburan atau urusan kerja ke Bangkok, urusan penukaran uang jangan dianggap sepele. Banyak wisatawan yang akhirnya rugi karena menukar uang di tempat yang asal-asalan tanpa tahu triknya. Padahal, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan kurs terbaik dan lebih hemat saat belanja atau jalan-jalan di sana.

Bangkok punya banyak tempat penukaran uang, tapi tidak semuanya menawarkan nilai tukar yang menguntungkan. Kamu perlu tahu lokasi, waktu, dan cara yang tepat agar tidak terjebak kurs rendah. Nah, agar kamu tak bingung dan kantong tetap aman, yuk ikuti trik-trik berikut ini.

1. Tukar uang di money changer resmi, bukan di bandara

ilustrasi mata uang baht (pexels.com/Q L)

Money changer di bandara memang praktis, tapi kursnya biasanya lebih rendah dibanding tempat lain di kota. Banyak traveler hanya tukar sedikit di bandara untuk kebutuhan transport awal. Sisanya bisa kamu tukar di money changer resmi yang terkenal punya kurs bagus.

Tempat seperti SuperRich atau Value Plus Money Exchange sering jadi pilihan wisatawan. Selain aman, nilai tukarnya juga lebih tinggi dibandingkan bank atau hotel. Kamu cukup cari cabang terdekat dari penginapan atau pusat kota.

2. Bandingkan kurs lewat website atau aplikasi sebelum menukar

ilustrasi mata uang baht (pexels.com/pereslavl)

Jangan langsung menukar tanpa tahu kurs terkini. Banyak money changer di Bangkok memiliki situs resmi yang menampilkan nilai tukar hari itu. Kamu bisa cek terlebih dahulu agar tahu mana yang paling menguntungkan.

Gunakan aplikasi konversi mata uang supaya kamu tidak bingung menghitung selisihnya. Cara ini membuat kamu lebih yakin dan terhindar dari penipuan kurs. Dengan informasi di tangan, kamu bisa datang ke tempat yang tepat tanpa buang waktu.

3. Bawa uang kertas dalam kondisi baik dan pecahan besar

ilustrasi mata uang baht (freepik.com/lifeforstock)

Money changer di Bangkok lebih suka menerima uang asing dalam kondisi rapi dan tidak sobek. Uang yang kusut, lusuh, atau terlipat tajam berisiko ditolak atau dihargai lebih rendah. Jadi, pastikan uang yang kamu bawa dalam keadaan bagus.

Selain itu, pecahan besar seperti USD 50 atau USD 100 biasanya punya kurs lebih tinggi. Hindari terlalu banyak membawa pecahan kecil karena nilainya sering dipotong. Dengan uang rapi dan nominal besar, nilai tukarnya bisa lebih untung.

4. Tukar di hari kerja dan hindari akhir pekan

ilustrasi mata uang baht (freepik.com/jcomp)

Beberapa tempat penukaran uang menerapkan kurs yang lebih stabil saat hari kerja. Di akhir pekan atau hari libur, kurs bisa lebih rendah karena pasar valas tutup. Traveler cerdas biasanya menukar uang di sela hari Senin sampai Jumat.

Selain itu, weekdays cenderung lebih sepi sehingga prosesnya lebih cepat. Kamu juga bisa bertanya atau membandingkan tanpa terburu-buru. Ini bikin pengalaman menukar uang jauh lebih nyaman dan efisien.

5. Hindari penukaran uang di hotel atau mal besar

ilustrasi mata uang baht (freepik.com/topntp26)

Meski mudah dijangkau, money changer di hotel atau mal sering memberikan kurs rendah. Mereka memanfaatkan lokasi strategis dan kenyamanan untuk menaikkan margin. Wisatawan yang tidak membandingkan biasanya jadi korban tanpa sadar.

Lebih baik jalan sedikit ke area sekitar yang punya money changer terpercaya. Banyak cabang SuperRich, SIA Money Exchange, atau Vasu Exchange yang dekat dengan pusat kota. Kamu tetap aman sekaligus dapat kurs terbaik.

Siap berburu kurs terbaik di Bangkok tanpa takut rugi? Yuk, jadikan trik ini senjata rahasia supaya uangmu tetap bernilai maksimal selama perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.