6 Hal yang Harus Disiapkan Saat Traveling Bersama Lansia
Traveling bersama keluarga merupakan momen berharga untuk mempererat kebersamaan, terlebih jika melibatkan orangtua atau lansia. Meski menyenangkan, berlibur bersama lansia tentu memerlukan persiapan yang lebih matang dibandingkan perjalanan biasa. Hal ini dikarenakan kondisi fisik mereka yang mungkin tidak seprima anak muda serta beberapa kebutuhan khusus yang harus dipenuhi.
Selain itu, faktor kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam perjalanan ini. Lansia cenderung lebih rentan terhadap kelelahan, perubahan cuaca, maupun aktivitas berat yang mungkin terjadi selama liburan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar perjalanan berjalan lancar, menyenangkan, dan bebas dari kendala.
Berikut adalah enam hal penting yang harus disiapkan saat traveling bersama lansia.
1. Pilih destinasi yang ramah lansia
Memilih destinasi yang tepat adalah langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum bepergian bersama lansia. Pastikan tujuan wisata memiliki fasilitas ramah lansia, seperti akses jalan yang mudah, minim tanjakan, dan tersedia tempat istirahat yang memadai. Destinasi dengan cuaca yang nyaman dan tidak ekstrem juga perlu menjadi pertimbangan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan lansia.
Beberapa pilihan yang cocok adalah destinasi dengan suasana tenang seperti pantai atau taman-taman rekreasi. Selain itu, pastikan hotel atau penginapan memiliki fasilitas seperti lift, kamar mandi yang aman, dan jarak yang dekat ke tempat wisata. Dengan memilih destinasi yang ramah lansia, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
2. Pastikan kesehatan lansia sebelum berangkat
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi fisik lansia, terutama jika mereka memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau masalah jantung. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi dan vitamin yang rutin dikonsumsi.
Selain obat-obatan, siapkan juga kotak P3K berisi peralatan dasar seperti plester, perban, dan obat untuk masalah umum seperti flu, sakit kepala, atau mual. Membawa surat rujukan medis atau catatan kesehatan juga sangat dianjurkan, terutama jika berlibur ke luar kota atau luar negeri. Dengan menjaga kesehatan sejak awal, risiko masalah selama perjalanan bisa diminimalkan.
3. Atur jadwal perjalanan dengan fleksibel
Saat berlibur dengan lansia, penting untuk menyusun jadwal perjalanan yang tidak terlalu padat. Fokuskan pada tempat-tempat wisata prioritas dan hindari aktivitas berlebihan yang bisa membuat mereka cepat lelah. Beri jeda waktu yang cukup untuk beristirahat di antara sesi perjalanan, terutama setelah melakukan kegiatan fisik.
Fleksibilitas dalam jadwal juga perlu diperhatikan. Misalnya, jika lansia merasa kelelahan atau tidak nyaman, pastikan kamu bisa menyesuaikan rencana tanpa memaksakan jadwal. Liburan yang santai dan bebas tekanan akan membuat lansia merasa lebih nyaman dan menikmati setiap momen bersama keluarga.
4. Persiapkan barang bawaan dengan bijak
Packing barang bawaan untuk lansia memerlukan perhatian khusus. Selain pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca, bawalah perlengkapan tambahan seperti alas kaki yang empuk, topi, dan jaket untuk menjaga tubuh tetap hangat. Jika lansia menggunakan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda, pastikan semua alat tersebut sudah siap dan berfungsi dengan baik.
Barang-barang penting seperti obat-obatan, dokumen pribadi, dan tisu basah sebaiknya diletakkan di dalam tas yang mudah dijangkau. Persiapan barang bawaan yang bijak akan membuat perjalanan terasa lebih praktis dan nyaman.
5. Pilih transportasi yang nyaman dan aman
Jika menggunakan pesawat, pilihlah penerbangan dengan waktu tempuh yang nyaman dan hindari jadwal terlalu pagi atau malam. Pastikan juga maskapai menyediakan layanan khusus untuk lansia, seperti kursi prioritas dan bantuan selama naik turun pesawat.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, berhenti secara berkala untuk memberi waktu istirahat sangat dianjurkan. Pilih rute perjalanan yang minim kemacetan dan pastikan kendaraan memiliki fitur kenyamanan seperti AC, kursi empuk, dan ruang gerak yang cukup.
6. Perhatikan asupan nutrisi dan hidrasi selama liburan
Hindari memberikan makanan yang terlalu berat, berminyak, atau tidak higienis karena dapat memicu gangguan pencernaan. Pilih menu yang seimbang seperti sayuran, buah-buahan, dan protein yang mudah dicerna untuk menjaga energi mereka.
Selain makanan, pastikan lansia tetap terhidrasi dengan baik, terutama jika berlibur ke daerah beriklim panas. Bawalah botol minum pribadi agar mereka bisa minum kapan saja. Menjaga pola makan dan minum yang baik selama liburan akan membantu lansia tetap sehat dan bugar sepanjang perjalanan.
Traveling bersama lansia bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti destinasi, kesehatan, jadwal perjalanan, hingga kenyamanan transportasi, kamu dapat memastikan liburan berjalan lancar dan minim hambatan.
