Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Naik Kereta Api Lokal bagi Pemula

ilustrasi kereta api lokal (instagram.com/keretaapikita)

Kereta api lokal menjadi salah satu layanan andalan dari PT KAI untuk rute daerah tertentu. Rute kereta api lokal biasanya hanya dalam satu provinsi saja, misalnya, rute KA Dhoho yang melewati Blitar, Kertosono, hingga ke Surabaya Kota.

Harga kereta api lokal cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000-15.000 ribu. Tak heran jika kereta api lokal menjadi moda transportasi favorit bepergian antarkota bagi banyak orang.

Namun, buat kamu yang belum pernah mencoba, berikut beberapa tips naik kereta api lokal bagi pemula. Gak perlu bingung lagi, deh!

1. Tentukan jadwal keberangkatanmu

ilustrasi kalender (unsplash.com / Estée Janssens)

Pemesanan kereta api lokal berbeda dengan kereta api jarak jauh. Kereta api lokal hanya bisa dipesan H-7 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan kereta jarak jauh bisa dipesan hingga H-1 bulan.

Pastikan kamu sebisa mungkin untuk pesan beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan. Tiket kereta api lokal sering kali habis, terutama di jam pulang-pergi kerja. Untuk itu, pastikan jadwal keberangkatan sedini mungkin agar kebagian tiket.

2. Pesan tiketmu di aplikasi KAI Acces

ilustrasi seseorang menggunakan aplikasi KAI Access (instagram/keretaapikita)

Sebelum memesan, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi KAI Access di smartphone-mu. Jangan lupa login melalui email atau nomor handphone.

Setelah itu, isi menu profil pada aplikasi. Pilih menu KA lokal dan ketik stasiun keberangkatan serta stasiun tujuan. Kemudian, pilih pembayaran sesuai yang kamu inginkan.

Memesan tiket kereta api lokal kini tak sesulit dulu. Kamu tinggal rebahan saja sudah bisa memesannya.

3. Datang lebih awal, maksimal 20 menit sebelum keberangkatan

ilustrasi jam tangan penunjuk waktu (pexels.com/@marius-mann-772581)

Keberangkatan kereta api lokal tepat sesuai jadwal yang tertera pada tiket. Kalau pun kereta terlambat, biasanya karena terjadi kendala. 

Proses boarding pass sering kali memakan waktu karena antrean terkadang mengular panjang. Untuk itu, agar tidak terburu-buru dan panik kamu harus datang setidaknya 20 menit sebelum jam berangkat. 

4. Tak perlu cetak tiket untuk boarding pass

ilustrasi boarding pass di stasiun (instagram.com/keretaapikita)

Ini menjadi salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh PT KAI. Tiket kereta api yang sudah dipesan melalui KAI Acces tidak perlu dicetak. Cukup dengan e-tiket yang berupa QR kode, penumpang kereta api dapat melakukan boarding pass. 

Letakkan QR kode ke mesin scanner, secara otomatis kamu sudah melalukan boarding pass. Setelah itu, kamu bisa duduk di ruang tunggu sembari menunggu kereta datang.

5. Perhatikan tempat duduk

gambaran tempat duduk di kereta ekonomi lokal (instagram/keretaapikita)

Tips naik kereta api lokal bagi pemula satu ini perlu diperhatikan karena beberapa orang kadang salah menempati kursi. Pada tiket sudah termuat keterangan nomor tempat duduk dan gerbong.

Contohnya, bila di tiket tertulis EKKO-2 11D, artinya penumpang menempati gerbong kereta api ekonomi 2 dengan nomor tempat duduk 11D. Di dalam kereta api, keterangan gerbong dipasang di dekat toilet. Sementara itu, nomor tempat duduk ada di atas jendela.

6. Jangan khawatir tak kebagian tempat duduk

ilustrasi berdiri di kereta (pixabay.com / Carola68)

Penumpang yang tidak kebagian tempat duduk biasanya karena memesan tiket secara mendadak. Keterangan di tiket akan tertulis penumpang tanpa tempat duduk jika memang kursi sudah habis.

Namun, kamu tak perlu bersedih hati walaupun tak dapat kursi. Penumpang yang berdiri nantinya akan diarahkan petugas KAI ke tempat duduk yang masih kosong. Atau, jika melihat kursi yang tidak berpenghuni, langsung duduk saja sembari menunggu penghuni kursinya datang. Bila beruntung, penumpang yang berdiri bisa duduk sampai stasiun pemberhentian, lho.

Itu dia tips naik kereta api lokal untuk kalian yang baru pertama kali. Percayalah bahwa kereta api kini menjadi moda transportasi yang murah dan nyaman. Jadi, jangan ragu naik kereta api lokal, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
Retno Rahayu
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us