Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tuk-tuk Thailand (freepik.com/tawatchai07)
Tuk-tuk Thailand (freepik.com/tawatchai07)

Untuk menunjang liburan selama di Thailand, ada beragam jenis transportasi yang bisa kamu gunakan, mulai dari yang modern hingga tradisional. Salah satu transportasi tradisional di Thailand adalah tuk-tuk.

Tuk-tuk merupakan kendaraan roda tiga yang sudah dimodifikasi, dilengkapi dengan atap tertutup. Uniknya, kedua sisinya terbuka karena tidak berpintu.

Naik tuk-tuk pasti bakal menjadi pelengkap liburanmu di Thailand. Walau begitu, kamu harus berhati-hati, karena tak jarang pengemudi melakukan scam atau penipuan kepada penumpang, seperti mematok harga terlalu tinggi atau menawarkan harga murah, tapi malah membawa ke pusat perbelanjaan agar mereka bisa mendapat komisi.  

Oleh karena itu, coba praktikkan beberapa tips naik tuk-tuk di Thailand agar kamu lebih nyaman. Gak bakal kena tipu, deh!

1.Buat kesepakatan harga dengan pengemudi

ilustrasi pengemudi Tuk-tuk (unsplash.com/Norbert Braun)

Saat sudah memilih tuk-tuk, pastikan kamu berkomunikasi terlebih dahulu dengan pengemudi agar terjadi kesepakatan di awal. Biasanya, pengemudi tuk-tuk akan menawarkan harga tinggi kepada wisatawan asing, jadi kamu bisa menawarnya dulu.

Jika dirasa harganya masih terlalu tinggi, kamu bisa membandingkan dengan pengemudi tuk-tuk lain untuk mengetahui harga pasarannya. Kamu juga bisa menggunakan kalkulator saat menghitung harga naik tuk-tuk agar tidak terjadi kebingungan atau perselisihan ketika sampai di tempat tujuan.

2.Siapkan uang pecahan kecil

ilustrasi membawa uang pecahan kecil (pexels.com/Oleksandr P)

Untuk memudahkan pembayaran saat naik tuk-tuk, baiknya kamu menukar uang dalam jumlah besar menjadi pecahan kecil. Pengemudi tuk-tuk biasanya lebih suka menerima uang pas agar tidak repot dan lama mencari kembaliannya. Dengan uang pecahan kecil, selain menghemat waktu bisa juga mencegah kesalahpahaman mengenai harga.

3.Tegaskan rute dan tempat tujuan

ilustrasi menunjukkan peta (pexels.com/William Fortunato)

Sebelum naik tuk-tuk, pastikan dulu pengemudi mengetahui rute dan tempat tujuanmu. Kamu bisa menunjukkan peta di handphone atau menuliskannya kepada pengemudi. Jika mereka tidak yakin, kamu bisa menolaknya dengan sopan dan mencari tuk-tuk lain.

Beberapa pengemudi tuk-tuk juga sering mengambil kesempatan dengan mengambil rute lebih jauh atau mengantarkan penumpang di tempat-tempat tertentu agar mendapat komisi, karena sudah mendatangkan pengunjung ke tempat tersebut. Untuk menghindarinya, pastikan kamu memperhatikan jalan dan menegaskan kembali mengenai rute atau tempat tujuan yang sudah disepakati sebelumnya.

4.Hati-hati dengan pengemudi yang menawarkan tumpangan tanpa diminta

Tuk-tuk Thailand (pexels.com/Markus Winkler)

Walaupun tidak semua pengemudi tuk-tuk berniat tidak baik, tetapi kamu harus tetap berhati-hati. Terlebih kalau ada pengemudi yang terlalu ramah dan menawarkan tumpangan murah ke mana saja tanpa kamu pinta.

Pengemudi bisa saja mereka membawamu untuk mengunjugi tempat tertentu agar mendapat komisi, apalagi jika mereka berbicara bahasa inggris dengan lancar. Untuk menghadapinya, kamu bisa menolaknya secara sopan sambil terus berjalan.

5.Jaga keselamatan dan keamanan barang selama perjalanan

ilustrasi naik Tuk-tuk (pexels.com/George Pak)

Agar perjalanan lebih aman dan nyaman, pastikan kamu memegang handrail atau pegangan tangan dalam Tuk-tuk untuk menopang dan menjaga keseimbangan, apalagi saat pengemudi sedang bermanuver di tengah lalu lintas.

Tidak hanya keselamatan diri, penting juga untuk menjaga keamanan dari barang bawaan agar selalu dalam jangkauan pandangan. Hindari juga memamerkan barang mewah atau uang tunai dalam jumlah banyak, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

6.Gunakan tuk-tuk untuk jarak dekat saja

Tuk-tuk Thailand (pexels.com/Markus Winkler)

Tuk-tuk bisa menjadi transportasi tradisional yang menambah keseruanmu selama liburan di Thailand. Namun, sebaiknya kamu menggunakan tuk-tuk hanya untuk perjalanan dekat saja. Sebab, jika rutenya jauh, bisa jadi tarif tuk-tuk akan lebih mahal dibandingkan dengan transportasi umum lain.

Jika ragu dengan harga atau keamanan, kamu bisa bertanya dan meminta saran dari warga lokal ataupun sumber terpercaya untuk informasi tuk-tuk yang akan kamu tumpangi. Jangan malu untuk bertanya, ya!

Sebagai transportasi tradisional, naik tuk-tuk di Thailand mungkin lebih rawan terkena scam, apalagi terhadap wisatawan asing. Namun, kamu bisa menghindarinya dengan menerapkan beberapa tips seperti di atas. Semoga liburanmu menyenangkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team