Meski tidak menimbulkan efek kulit terbakar, tetapi sinar matahari pagi dan sore justru punya efek negatif bagi kulit. Seorang peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan di California, William B. Grant, mengemukakan dua waktu tersebut, matahari memancarkan sinar UVA lebih banyak dari UVB. Padahal sinar UVA meningkatkan risiko melanoma alias kanker kulit.
Para ahli merekomendasikan agar kita berjemur antara pukul 10 pagi hingga 3 sore. Di waktu tersebut, kamu bisa mendapat manfaat baik sinar matahari, di antaranya asupan vitamin D dan juga bisa menurunkan risiko kanker kulit.
Meski sinar matahari punya manfaat baik untuk kulit, tetapi terpapar dalam durasi terlalu lama saat cuaca terik bisa menimbulkan risiko. Salah satunya kulit terbakar hingga melepuh.