7 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Saat Akan Liburan ke Filipina

Mencari sesuatu untuk dimakan saat sedang berwisata ke negara asing bisa dibilang susah-susah gampang. Makanan jalanan (street foods) di Filipina, terutama di Manila, sebenarnya cukup enak dan murah. Ada banyak bahan makanan lokal, seperti pisang, kentang, atau bubur dari nasi.

Makanan jalanan pun banyak bertebaran di beberapa titik di tepi jalan dan pasar. Namun, kamu mesti selalu cermat dalam memilih apa yang menarik minatmu memakannya. Seperti bahan-bahan utama dan kehalalal. Kamu juga bisa memilih lapak pedagang yang membuat makanan yang paling higenis.

Filipina terletak dekat dengan Samudera Pasifik dan beriklim tropis. Hal itu membuat negara kepulauan itu menjadi rentan terserang badai. Curah hujan yang tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu meskipun sedang musim kemarau.

Jika kamu berencana pergi ke daerah pantai El Nido, Coron, atau Panglao, selalu gunakan tas anti air agar perjalananmu menjadi lebih menenangkan. Akan lebih baik kalau kamu juga menyediakan jas hujan sederhana untuk berjaga-jaga saat kamu terjebak hujan.

Penduduk Filipina menyebut karaoke sebagai videoke. Di restoran, rumah makan, atau di perkampungan di beberapa tempat di Filipina, kamu mungkin akan menemukan orang-orang melakukan karaoke. Baik di siang hari atau di malam hari, videoke bisa dilakukan oleh penduduk lokal dan turis asing.

Jika kamu memang punya minat pada karaoke ala Filipina ini, segeralah bertanya kepada pelayan restoran atau penduduk setempat. Namun, tidak semua orang menyukai suasana riuh yang memekakkan telinga. Bersiap-siaplah dan beradaptasilah.

Keunikan di Filipina salah satunya adalah penggunaan istilah "Comfort Room" untuk toilet dan kamar mandi. Jika kamu sedang berjalan-jalan di sudut kota dan tiba-tiba kebelet, kamu akan jarang menemukan tulisan toilet di beberapa tempat.

Terkadang comfort room juga disingkat menjadi 'CR'. Biasakan dirimu untuk mengingat hal ini ketika sedang berada di Filipina.

Seperti di beberapa negara asia tenggara lainnya, akses internet di Filipina juga masih belum memuaskan. Para turis terpaksa bersabar untuk menggunakan akses internet yang memadai di beberapa lokasi yang menyediakan Wiifi, atau terpaksa menggunakan penyedia layanan lokal.

Menurut beberapa wisatawan, ada dua penyedia layanan data terbesar di Filipina, yaitu Globe dan Smart. Tapi sayangnya, koneksi internetnya masih kurang maksimal, dan di beberapa tempat cuma mendapatkan sinyal 2G.

Biaya masuk adalah hal yang wajar. Pengelola wisata setempat akan memungut biaya sebagai retribusi untuk pemeliharaan pantai.

Lokasi masuk ke beberapa pantai di Filipina sangatlah banyak. Beberapa pemandu wisata lokal bisa memberikan alternatif tempat masuk ke beberapa pantai yang berbiaya murah, sekitar 25 Peso Filipina (Rp 7.000) dibandingkan tempat masuk berbiaya besar sekitar 250 Peso Filipina (sekitar Rp 70.000).

Keamanan tentu hal yang utama saat berwisata. Faktor yang satu ini wajib dijaga oleh pengelola wisata atau pemerintah setempat demi meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Meski begitu, para wisatawan juga wajib menjaga dirinya sendiri demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selalu bersama rombongan seperjalanan juga membantu mencegah aksi kriminal terjadi.

Di Filipina hingga kini beberapa wilayah masih diperkirakan kurang aman untuk turis mancanegara. Faktor tersebut membuat calon turis harus mempersiapkan segala dengan baik, dari mulai perencanaan dan tujuan destinasi. Lakukan riset atau bertanya kepada calon pemandu wisata daerah mana yang teraman untuk dikunjungi.

Itulah tujuh hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan membuat jadwal liburan di negeri yang terkenal dengan hasil pertaniannya ini. Selamat berlibur!