7 Tips buat Cewek yang Pengin Solo Traveling, Stay Safe Selama Liburan

Baik traveling seorang diri atau beramai-ramai, itinerary menjadi salah satu kunci keberhasilan perjalananmu. Terlebih kalau kamu benar-benar berniat solo traveling, maka pastikan kamu sudah mengantongi itinerary yang jelas.

Gak terlalu detail dan rinci gak masalah, asalkan kamu paham kamu bakal ke destinasi A, B, dan C di hari pertama, melakukan apa saja di hari kedua, dan selanjutnya. Itinerary ini bakal membuatmu terlihat lebih well-prepared, sehingga kamu gak bakal kebingungan saat sudah mendarat di kota tujuan traveling-mu.

Itinerary ini juga perlu diperlengkap dengan informasi seputar destinasi yang ingin kamu kunjungi. Misalnya, soal transportasi menuju tujuan, berapa tiket masuknya, spot mana saja yang gak boleh kamu lewatkan, dan sebagainya.

Dengan bekal itinerary yang sudah kamu siapkan, barangkali kamu bakal menjumpai kesulitan selama di perjalanan. Maka, jangan pernah malu untuk bertanya pada orang lokal atau siapa saja yang kamu anggap bisa membantumu.

Terlebih kalau kamu solo traveling ke luar negeri. Jangan sampai hanya karena kamu merasa bahasa asing kamu kurang bagus, kamu jadi malu untuk bertanya. Kamu bisa gunakan aplikasi penerjemah bahasa jika kamu merasa kesulitan berkomunikasi dengan warga lokal.

Saat reservasi penginapan, usahakan menghindari lokasi yang jauh dari keramaian meski barangkali harganya lebih terjangkau. Sebaiknya, pilih penginapan yang dekat dengan bandara, stasiun, atau terminal. Bisa juga penginapan yang dekat dengan salah satu destinasi yang ingin kamu kunjungi.

Bakal jauh lebih baik kalau penginapan tersebut bisa dijangkau dengan berjalan kaki karena bisa menghemat ongkos transportasi.

Karena kamu cewek, akan lebih baik jika kamu memilih female dorm saat kamu booking penginapan sejenis dorm atau hostel. Hindari memilih dorm yang dicampur antara male dan female karena cukup berisiko menginap dalam satu ruangan bersama lawan jenis yang baru kamu kenal.

Jika kamu berencana cross city atau country saat solo traveling, perhatikan betul kapan keberangkatan dan ketibaan transportasi yang kamu gunakan. Misalnya, kamu ingin berangkat dari kota A ke kota B naik kereta. Maka, lebih aman untuk memilih jadwal perjalanan siang hari.

Tapi, kalau memang hanya ada jadwal perjalanan malam di transportasi yang akan kamu gunakan, maka pastikan jadwal ketibaan di destinasi tujuan bukan pada saat tengah malam.

Orang asing berhati baik memang bertebaran di mana-mana, namun gak sedikit pula orang asing yang bisa berniat jahat kepadamu saat kamu lengah di perjalananmu. Karenanya, tetap waspada adalah hal yang penting.

Jangan mudah percaya dengan orang asing yang terlalu baik dan jadilah traveler yang bisa membaca gelagat mencurigakan dari orang asing yang kamu jumpai saat di perjalanan.

Terakhir, kamu wajib jadi traveler yang adaptif jika itinerary yang kamu bikin rupanya harus ambyar karena sesuatu hal, misalnya pesawat delay atau bus yang kamu naiki mogok di jalan. Jangan mudah mengeluh karena hal-hal gak terduga tersebut. Alih-alih ngedumel, lebih baik kamu langsung tanggap untuk mencari solusi atas kejadian unexpected tersebut.

Solo traveling, khususnya buat cewek, memang lebih menantang. Kamu harus bisa survive dengan badan dan pikiran kamu sendiri selama perjalanan. Namun, meskipun lebih challenging, bukan berarti solo traveling menakutkan. Asal kamu bisa melakukan tips di atas, solo traveling-mu bakal seru dan menyenangkan.

Jadi, pengin solo traveling ke mana, nih?