Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Para orangtua yang melakukan perjalanan mudik bersama bayi memerlukan persiapan yang sangat matang dan penuh kehati-hatian. Hal ini berkaitan dengan segala aspek perjalanan, mulai dari kesehatan dan kenyamanan bayi, hingga logistik dan jadwal perjalanan.
Bayi memiliki kebutuhan yang sangat berbeda dan sensitivitas yang lebih tinggi daripada penumpang dewasa. Perjalanan mudik bersama bayi juga memerlukan kesabaran ekstra karena bayi mungkin akan rewel atau merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Oleh karena itu, para orangtua perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi situasi-situasi yang mungkin terjadi selama perjalanan. Sebagai orangtua, ada beberapa kesalahan sepele yang harus dihindari agar perjalanan mudik bersama bayi menjadi lebih lancar dan nyaman.
1. Tidak mempersiapkan perlengkapan bayi secukupnya
ilustrasi bayi minum susu (Unsplash.com/Rainier Ridao) Mempersiapkan perlengkapan bayi merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan perjalanan mudik bersama bayi. Pastikan bahwa kamu membawa segala perlengkapan yang dibutuhkan bayi selama perjalanan, seperti susu, popok, makanan bayi, pakaian cadangan, selimut, serta mainan untuk menghibur bayi.
Membawa persediaan yang cukup akan membantu kamu mengatasi segala situasi darurat atau perubahan mendadak selama perjalanan. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan penting yang mungkin diperlukan oleh bayi, seperti obat demam atau obat untuk masalah pencernaan.
2. Tidak memperhatikan kondisi kesehatan bayi
ilustrasi bayi dengan kondisi sehat yang ikut mudik (Unsplash.com/Alexander Grey) Sebelum memulai perjalanan mudik, penting untuk memastikan bahwa bayi dalam keadaan sehat. Perjalanan jauh bisa memengaruhi kesehatan bayi, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan yang rentan. Pastikan bayi dalam keadaan prima dan tidak sedang mengalami sakit atau gejala yang mengkhawatirkan.
Perhatikan juga faktor-faktor lingkungan, seperti cuaca dan kebersihan sekitar yang bisa memengaruhi kesehatan bayi. Jika bayi sedang dalam pemulihan dari penyakit atau kondisi tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Perhatikan saat Bepergiaan dengan Bayi
3. Tidak mengatur waktu perjalanan dengan baik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bayi tidur di car seat (Pixabay.com/Rhonda Jenkins) Waktu perjalanan menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan dengan baik saat melakukan perjalanan mudik bersama bayi. Usahakan untuk memilih waktu perjalanan yang lengang dan tidak terlalu padat agar kamu bisa menghindari kemacetan dan perjalanan yang terlalu panjang.
Selain itu, jadwalkan perjalananmu sedemikian rupa sehingga kamu bisa memberikan waktu istirahat yang cukup bagi bayi. Perjalanan yang terlalu lama tanpa istirahat bisa membuat bayi menjadi mudah rewel dan tidak nyaman. Jika memungkinkan, berhentilah secara berkala untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk makan, tidur, dan bermain.
4. Tidak memperhatikan keselamatan bayi di kendaraan
ilustrasi bayi duduk di car seat (Freepik.com/ASphotofamily) Keselamatan bayi di kendaraan merupakan prioritas utama saat melakukan perjalanan mudik. Pastikan kamu menggunakan kursi mobil yang sesuai dengan usia dan berat bayi, serta memberi pengaman dengan baik sesuai petunjuk yang ada. Pilihlah kursi mobil yang telah lolos uji keamanan dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Hindari meletakkan bayi di pangkuanmu karena hal ini bisa sangat berisiko meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kursi mobil dan pengaman bayi secara teratur selama perjalanan agar bayi selalu dalam keadaan nyaman dan aman.