Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nama Estonia mungkin belum terlalu familiar bagi masyarakat Indonesia. Negara kecil yang terletak di tepi Lau Baltik, Eropa Utara, ini memang kalah mentereng jika dibanding negara Eropa lainnya, seperti Jerman, Belanda, Spanyol, atau Perancis.
Estonia merdeka pada 24 Februari 1918. Luas negaranya hanya 45.227 kilometer persegi dengan jumlah populasi total hanya mencapai 1,3 juta orang. Bandingin deh dengan total penduduk Jakarta yang mencapai 10,18 juta orang di tahun 2015.
Namun siapa sangka, meski negaranya tak begitu luas dan penduduknya sangat sedikit, Estonia nyatanya sukses menjelma sebagai salah satu negara paling modern dan inovatif. Tak hanya itu, Estonia juga punya segudang fasilitas publik yang siap memanjakan para traveler. Jadi makin penasaran kan? Berikut fakta-fakta unik dari Estonia yang bikin kamu kebelet liburan.
1. Transportasi publik gratis
policytransfer.metropolis.org Yap, kamu gak salah denger. Sejak 2013 lalu, Tallinn sebagai ibu kota Estonia menjadi kota pertama di dunia yang memberikan transportasi umum gratis untuk semua orang. Pemerintah Estonia menganggap ide ini merupakan cara efektif supaya masyarakat mau beralih dari mobil pribadi ke bus kota.
Setahun kemudian, pemerintah Kota Tallinn mengumumkan program transportasi gratis ini sukses membuat intensitas lalu lintas di jalan-jalan utama kota berkurang secara signifikan.
2. Internet gratis di mana pun
Satu lagi fasilitas yang memanjakan penduduk setempat dan para pelancong adalah internet gratis di mana saja. Fasilitas internet gratis alias Wi-Fi ini sudah ada sejak 2006. Siapa pun dapat terhubung dengan Wi-fi gratis ketika berada di tempat-tempat umum, seperti taman, gang, kafe, restoran, stasiun kereta api, bandara, hingga pantai. Enak banget ya!
3. Siapa pun bisa menjadi penduduk Estonia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Estonia merupakan negara yang sangat terbuka. Siapa pun bisa menjadi penduduk elektronik Estonia tanpa perlu birokrasi yang rumit. Ide ini membuat siapa saja berpeluang membuka bisnis di Estonia tanpa harus mengunjunginya secara langsung.
Mereka tetap bisa mengelola perusahaan saat berada di luar negeri, menandatangani dokumen, hingga membayar pajak. Yang perlu dilakukan adalah mendaftar secara online. Keberadaan penduduk elektronik ini sangat menguntungkan bagi pengusaha, karena mereka hanya membayar pajak pada aset yang dipindahkan ke luar negeri.
4. Semuanya serba elektronik
Hingga saat ini, terdapat 4.000 jenis layanan publik yang tersedia secara elektronik di Estonia. Hampir semuanya serba digital. Digitalisasi ini tentu sangat memudahkan dan hemat waktu. Berkat sistem ini, seseorang tidak perlu menunggu antrean panjang hanya untuk mengumpulkan dokumen atau sekadar tanda tangan.
Digitalisasi bahkan sudah diterapkan untuk pengobatan sejak 2010. Saat seseorang pergi ke apotek, sang apoteker akan memperoleh resep dari database pusat, sehingga tidak akan terjadi kehilangan atau manipulasi resep.
5. Punya bandara terbaik ketiga di Eropa
Pada 2016, Bandara Tallinn di Estonia dinobatkan sebagai yang terbaik ketiga di Eropa dan ke sembilan di dunia. Penilaian ini berdasarkan survei yang dilakukan para wisatawan terkait pelayanan, kelengkapan fasilitas, keamanan, hingga kebersihan.
