Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, kota metropolitan terbesar di Jawa Barat ini terkenal dengan keindahan alamnya, beragam kuliner yang nikmat, hingga budaya yang menarik.
Bagi orang yang datang dari luar kota atau bahkan luar negeri, liburan ke Bandung bisa menjadi petualangan budaya yang menarik. Namun, di balik pesonanya, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi culture shock bagi wisatawan.
Berikut beberapaculture shock yang mungkin kamu alami saat liburan di Bandung, yang ternyata bisa bikin betah, lho.
1. Intonasi bahasa yang pelan dan lembut
ilustrasi ramah pada teman (pexels.com/Zen Chung) Masyarakat Bandung memiliki intonasi bahasa yang pelan dan lembut. Mereka juga terkenal sangat sopan dan ramah. Bahkan, para penjaga parkir di pinggir jalan saja banyak yang ramah.
Kalau kamu berbicara dengan nada tinggi, justru dianggap marah atau ngegas. Jadi, usahakan berbicara lebih halus dan lembut saat bertemu orang Bandung.
2. Cuaca cenderung sejuk
Kawasan Dago (Dok Humas Pemkot Bandung) Cuaca di Bandung cenderung sejuk, karena dikelilingi pegunungan. Meski di kota, suhu dan cuacanya terasa sejuk. Apalagi jika kamu berada daerah yang dekat dengan dataran tinggi, udaranya lebih dingin dan sejuk.
Alhasil, kamu gak akan kepanasan saat naik motor atau angkot. Banyak kos-kosan yang tidak menggunakan AC dan kipas angin, karena suhu alaminya sudah cukup dingin.
3. Banyak anak muda yang berpenampilan menarik
ilustrasi anak muda sedang makan bersama (123rf.com/tomwang) Banyak anak muda yang berpenampilan menarik, bahkan tampak natural meski tanpa makeup. Tak hanya pelajar atau anak muda kantoran, penjual kaki lima yang masih muda pun banyak yang berpenampilan rapi dan menarik saat berjualan.
4. Orang Bandung senang foto studio
Ilustrasi foto dstudio (instagram.com/veronicapratiwy) Orang-orang Bandung paling suka foto studio. Mereka bisa berfoto setiap bertemu, baik foto satu circle, kepanitiaan, organisasi, hingga foto setelah buka puasa bersama.
Tak heran jika banyak studio foto di sana. Harganya pun bervariasi, mulai dari yang bayar seikhlasnya hingga paling mahal dengan perabotan proper.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Culture Shock Liburan di Malaysia, Kamu Pernah Merasakannya?
5. Jarang ada yang menyalakan klakson kendaraan
Ilustrasi jalanan di Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno) Jika kamu sedang berkendara di Bandung, jarang ada orang yang menyalakan klakson kendaraan. Sekali pun dalam kondisi macet atau menunggu lampu merah dalam waktu yang cukup lama.
Jika di Jakarta banyak orang yang tidak sabar saat ada kendaraan yang berhenti sebentar, di Bandung justru sebaliknya, mereka akan menunggu kamu dengan sabar. Jadi, hindari menyalakan klakson di jalanan, terutama saat sedang berada di lampu merah, karena kamu akan dianggap marah dan gak sabar.
6. Pengamen jalanan memiliki alat musik dan suara yang bagus
Ilustrasi musisi jalanan (Dok. Kemenparekraf) Di Bandung, banyak pengamen yang memiliki alat musik dan suara yang bagus. Mereka tampak seperti sedang konser mini di pinggir jalan.
Biasanya beberapa pengamen akan memainkan gitar, biola, drum, hingga memasang sound system. Menariknya, mereka akan menyelesaikan lagu terlebih dahulu sebelum menerima uang.
7. Banyak street food yang inovatif
Ilustrasi batagor pangsit goreng. (SHUTTERSTOCK/KRISTINA ISMULYANI) Kota Kembang ini juga terkenal dengan street food atau jajanan kaki lima yang enak. Jika kamu ingin membeli siomay, cuanki, atau batagor di tempat yang random pun, rasanya tetap enak. Selain enak, jajanan di Bandung juga banyak yang inovatif. Wah, bikin betah pencinta kuliner, nih!