Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melakukan traveling memang menjadi momen yang menyenangkan bagi banyak orang, apalagi setelah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja. Biasanya banyak orang memilih beragam destinasi berbeda untuk menikmati waktu liburannya, entah itu melakukan traveling ke antar kota atau bahkan ke luar negeri sekali pun.
Dalam proses traveling tentu semuanya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin untuk mencegah segala bahaya yang mungkin mengintai. Apalagi berbicara soal bahaya tentu tidak ada orang yang bisa menebak hal tersebut, sehingga penting untuk mengantisipasi sebelumnya.
Untuk membuatmu lebih menyadari segala risiko bahaya tersebut, kamu perlu menyimak lima bahaya berikut ini yang kerap dijumpai para turis saat melakukan traveling.
1. Pencopetan
ilustrasi pencopet (freepik.com/user18526052) Bahaya pertama yang perlu diwaspadai adalah mengenai pencopetan yang mungkin sudah bukan lagi menjadi hal baru, entah itu di dalam negeri atau pun di luar negeri.
Sering kali kasus pencopetan ini sangat marak terjadi di kota-kota besar dan dalam keadaan yang ramai. Alhasil, tak jarang para turis yang baru pertama kali berkunjung pun akan menjadi sasaran empuk untuk dicopet.
Oleh karena itu, sangat penting untukmu sebagai turis, agar lebih berhati-hati saat bepergian ke tempat yang penuh dengan keramaian. Kamu juga harus selalu waspada dan menjaga barang bawaan agar tak mudah dijangkau oleh oknum yang tak bertanggung jawab nantinya.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Efektif untuk Traveling, Pasti Bisa Kekumpul!
2. Penipuan
ilustrasi uang (unsplash.com/@jinyun) Pernahkah kamu mendengar maraknya kasus-kasus penipuan menjerat para turis? Penipuan memang rasanya menjadi hal yang sangat sering ditemukan oleh banyak turis selama merencanakan liburan atau saat sedang berlibur. Bahkan, termasuk untuk mereka yang sedang mengurus segala urusan agen travel sekali pun.
Contoh lainnya yang juga marak terjadi adalah banyaknya para turis yang ditipu oleh para pedagang lokal, saat membeli sesuatu. Biasanya para turis akan diberi harga yang berkali-kali lipat mahalnya secara sengaja, demi menguntungkan penjual itu sendiri. Mungkin kebanyakan dari para turis tak akan menyadari hal tersebut, sampai ada warga lokal yang mau membantu. Jadi, penting bagi para turis untuk lebih berhati-hati agar tak sampai menjadi salah satu korban penipuannya.
3. Rasisme
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@surface) Tindak rasisme memang merupakan satu hal yang sulit dihilangkan karena hampir selalu ada di mana pun dan bisa terjadi kepada siapa pun, baik di dalam negeri atau pun di luar negeri.
Sebab, di mana pun kamu berada sudah pasti akan tetap ditemukan tindak rasisme tersebut dengan bentuk yang beragam. Bagi para turis, tentu hal seperti itu akan cukup mengganggu dan berbahaya untuk diri sendiri. Apalagi jika tindak rasisme yang dilakukan oleh para oknum tak bertanggung jawab tersebut tak cuma sekadar verbal melalui ucapan-ucapan semata, melainkan berupa tindakan yang membahayakan jiwa.
4. Konflik dengan warga lokal
ilustrasi mengobrol (pexels.com/@august-de-richelieu) Mungkin banyak turis yang tak menyadari bahwa konflik dengan warga lokal sering menjadi salah satu hal yang wajib diwaspadai selama berlibur ke tempat baru. Ini termasuk ketika kamu baru pertama kali berkunjung ke suatu tempat dan belum memahami peraturan dasar yang ada di sana.
Hal tersebut akan semakin buruk apabila kamu mengunjungi suatu negara yang masih rentan dengan konflik internal. Alhasil, mudah saja terlibat perseteruan dengan para warga yang ada di sana. Sebaiknya kamu dapat lebih berhati-hati dan menjaga sikap dengan seksama. Supaya tak melakukan tindak provokasi yang dapat menyebabkan rasa tersinggung atau konflik dengan para warga lokal.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Takut Melakukan Solo Traveling, Harus Dipikirkan!
