5 Suka Duka Menggunakan Connecting Flight saat Traveling, Setuju?
Terbang dengan sistem transit memiliki tantangan tersendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu aktif menggunakan pesawat tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah connecting flight, bukan? Connecting flight merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas penerbangan dengan cara transit selama beberapa saat terlebih dahulu. Connecting flight biasanya memang untuk penerbangan jarak jauh seperti penerbangan internasional.
Tentunya menaiki pesawat secara direct flight dan connecting flight sangatlah berbeda. Bahkan jika kamu menggunakan penerbangan secara connecting flight, maka beberapa suka duka berikut ini pasti sering dirasakan.
1. Jarak tempuh yang relatif panjang
Satu hal yang identik dengan connecting flight adalah jarak penerbangan yang bisa dibilang panjang. Bisanya kamu perlu untuk transit di suatu negara terlebih dahulu sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan ke negara tujuan.
Tentunya tak mudah untuk menjalani penerbangan jauh, apalagi dengan jarak tempuh hingga belasan jam lamanya. Kerap kali rasa lelah dan pegal cukup sering dirasakan apabila harus menggunakan pesawat dengan sistem connecting flight.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Bosan di Pesawat, Perjalanan Panjang Tak Terasa
Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Harus Kamu Hindari ketika Naik Pesawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.