Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Isu rasisme saat ini menjadi pembahasan hangat di kalangan banyak orang. Alasannya karena memang isu rasisme ini seolah tidak pernah berhenti dan banyak terjadi hampir di seluruh wilayah dunia.
Lebih parahnya lagi adalah realita yang membuat para turis internasional kerap menjadi sasaran tindak rasisme pada saat traveling. Untuk menghadapi potensi rasisme saat traveling, kamu dapat melakukan lima tips penting ini.
1. Mengakui bahwa pandangan bias selalu ada di mana pun
ilustrasi nongkrong di kafe (unsplash.com/@britozour) Satu hal yang mungkin harus kamu lakukan adalah mengakui bahwa selalu ada pandangan biasa di berbagai tempat di dunia. Hal tersebut mungkin membawamu kerap merasa tak nyaman, namun sebetulnya itu adalah realita yang harus kamu akui.
Ada banyak alasan mengapa banyak orang memiliki pandangan yang bias. Salah satunya adalah kultur, tingkat pendidikan, dan pemahaman warga lokal yang masih minim. Setidaknya dengan menyadari fakta tersebut, kamu dapat menguatkan diri apabila sampai memperoleh tindak rasisme saat traveling.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Traveling ke Korea Selatan Bersama Keluarga, Seru!
2. Pahami bahwa tak semua turis memperoleh hak istimewa
ilustrasi mengobrol (pexels.com/@august-de-richelieu) Hak istimewa atau privilege merupakan salah satu hal yang akan menentukan apakah seseorang bisa memperoleh tindak rasisme atau tidak. Misalnya hingga saat ini, isu warna kulit seolah membawa hak istimewa tersendiri bagi beberapa kalangan.
Meski pun mungkin kamu termasuk minoritas di negara tersebut, namun setidaknya kamu harus memahami realita ini. Salah satu caranya adalah dengan berusaha menggunakan bahasa lokal atau bahasa Inggris saat berkomunikasi dengan warga lokal. Biasanya penggunaan bahasa juga menjadi poin tambahan yang memberikan hak istimewa bagi turis.
3. Uang mampu mencegah rasisme
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi uang (pexels.com/@alexandermils) Selama ini mungkin banyak yang berpendapat bahwa isu rasisme sulit ditekan, karena perbedaan paham yang dimiliki. Namun, sebetulnya ada power yang kuat apabila kamu memiliki uang yang banyak saat liburan.
Pepatah yang mengatakan bahwa 'uang bisa berbicara' rasanya sejalan dengan realita yang ada. Saat ini meski pun kamu masuk dalam kategori minoritas bagi para warga lokal, tapi para turis berduit tetap dihargai saat traveling.
4. Bersikap sopan dan santun di mana pun kamu berada
ilustrasi mengobrol (pexels.com/@ekaterina-bolovtsova) Ada banyak hal yang dinilai orang-orang dari para turis yang datang. Bukan hanya sebatas penampilan, namun juga cara bersikap dan berbicara. Hal ini yang nantinya akan membuat para turis dapat dihargai oleh warga lokal di sana.
Apabila memang kamu ingin diterima oleh para warga lokal, maka bersikap sopan santunlah di mana pun berada. Sikap sederhana ini mampu membuatmu jadi dihargai dan mencegah adanya tindak rasisme yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 5 Plus Minus Traveling Sendirian, Pernah Merasakannya Juga?