Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melakoni ibadah umrah memang jadi cita-cita semua umat Islam di dunia, begitu pula di Indonesia. Banyak di antaranya yang rela menabung bertahun-tahun buat pergi ke Tanah Suci. Namun, terkadang, salah memilih agen paket umrah bikin ibadah jadi tersendat. Inginnya khusyuk, karena beragam persoalan dari agen, ibadah jadi terganggu. Karena itu, orang harus pintar-pintar memiih agen umrah. Apa saja yang harus diperhatikan?
1. Perhatikan izinnya, apakah mereka punya lisensi dari Kementerian Agama atau tidak.
Agen resmi umrah adalah agen yang secara resmi terdaftar di Kementerian Agama. Kalau mereka tidak punya izin resmi, sudah hampir pasti itu merupakan agen ilegal yang patut dicurigai.
2. Kalau agen sudah punya izin resmi, cek apakah izinnya masih berlaku atau tidak.
Kementerian Agama selalu memperbarui izin agen umrah setidaknya setiap tiga tahun sekali. Carilah informasi apakah izin di agen itu sudah diperbarui atau belum. Jangan berani memilih agen yang izinnya belum diperpanjang. Kalau ada apa-apa, tentu akan repot sendiri.
3. Cek juga mereka pernah menyelenggarakan perjalanan berapa kali.
Cari informasi sebanyak-banyaknya berapa kali agen itu menyelenggarakan perjalanan umrah dan haji. Kalau masih sedikit, tapi perusahaannya telah berdiri lama, patut dicurigai mereka tidak bonafide.
4. Cari tahu testimony atau review dari orang-orang yang pernah ikut agen itu.
Informasi paling penting berasal dari orang yang pernah merasakan pelayanan ibadah umrah itu secara langsung. Tanyakan dan korek informasi yang jelas soal agen itu kepada mereka. Cari tahu apa saja kendala yang dihadapi sewaktu umrah dan bagaimana agen itu mencari jalan keluarnya.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Donasi Netizen Akan Mengantar Ibu Saeni Pergi Umrah!
5. Jangan mentang-mentang murah tapi fasilitas nol.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ibadah tentu perlu hal-hal yang nyaman (bukan mewah) dan tidak merepotkan. Jangan tergiur paket murah kalau ternyata yang diberikan nol besar. Mending bayar mahal sedikit, tapi jelas dan tidak merepotkan.
6. Cari tahu jadwal berangkat yang pasti, termasuk tanggal dan bulannya.
Biasanya agen umrah hanya menyebut akan berangkat bulan x di tahun sekian. Mereka belum punya waktu yang pasti karena menunggu kuota. Jangan pernah ambil risiko. Bisa jadi perjalannmu diundur sampai kuota terpenuhi. Mending cari yang jelas-jelas.
7. Pastikan dengan maskapai apa mereka berangkat.
Banyak agen yang belakangan ini tipu-tipu, tak memberi tahu maskapai apa yang bakal membawa kliennya terbang ke Tanah Suci. Biasanya sudah bayar mahal, tapi maskapai yang didapatkan gak sesuai. Ini sayang banget.
8. Pilih yang jarak hotel dengan lokasi ibadah hanya beberapa meter, jangan sampai berjarak kilometer.
Kondisi di sana dan di Indonesia itu beda. Jarak 1km di sana beda dengan di sini. Kelihatannya dekat, tapi dari hotel jalan kaki ke tempat ibadah 1km itu jauh karena harus berdesak-desakan dengan orang lain yang jumlahnya jutaan.
Baca Juga: Pergi Umrah, Penampilan Nagita Slavina Berhijab Ini Bikin Hati Adem
