TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sebab Selalu Gagal Alokasikan Budget Liburan, Cari Tahu, yuk!

Sudahkah memiliki keterampilan mengolah keuangan?

ilustrasi liburan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk membebaskan pikiran dari tuntutan kesibukan, adakalanya kita membutuhkan liburan. Suasana baru dirasa efektif untuk memulihkan energi. Tapi yang namanya liburan pasti membutuhkan biaya. Entah itu banyak maupun sedikit.

Jika memang sudah merencanakan liburan, alangkah baiknya mengalokasikan budget dari jauh hari, kan? Tapi pada faktanya seseorang kerap gagal alokasikan budget liburan. Kondisi ini terjadi karena beberapa sebab. Yuk cari tahu lebih detail.

1. Kurangnya perencanaan keuangan yang matang

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Yan Krukau)

Ada kalanya kita menginginkan liburan untuk memulihkan energi dan pikiran. Contohnya menikmati suasana alam yang dirasa menarik. Atau pergi untuk melihat suasana kota yang berbeda dari tempat tinggal. Jika kita membahas liburan, pasti membutuhkan biaya.

Pada faktanya tidak semua orang mampu mengalokasikan anggaran untuk liburan. Dalam hal ini turut dipengaruhi oleh kurangnya perencanaan keuangan yang matang. Tidak ada anggaran yang pasti mengenai pemasukan dan pengeluaran. Bahkan untuk kebutuhan saja tidak pernah cukup.

Baca Juga: 5 Masjid Termegah di Malaysia, Cocok buat Wisata Religi!

2. Susunan prioritas yang tidak sesuai

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Siapa yang tidak ingin menyempatkan waktu sejenak untuk liburan? Apalagi saat memiliki kesempatan cuti dalam waktu cukup panjang. Liburan bisa saja menjadi pilihan yang efektif untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan tersebut. Tapi sebelumnya, sudahkah mengumpulkan anggaran biaya untuk liburan?

Karena kebanyakan orang justru gagal mengalokasikan budget liburan. Hal ini bisa disebabkan oleh susunan prioritas yang kurang sesuai. Akibatnya, uang habis tanpa alasan yang jelas. Bahkan prioritas utama berakhir terbengkalai.

3. Kebiasaan pengeluaran berlebihan

ilustrasi dompet uang (pexels.com/Ahsanjaya)

Dalam satu bulan tertentu seseorang pasti memiliki pengeluaran. Mulai dari mencukupi kebutuhan, untuk biaya kesenangan pribadi, sampai pengeluaran-pengeluaran kecil tanpa diprediksi. Terkadang, ada beberapa orang yang tidak bisa menekan pengeluaran dalam kurun waktu tertentu.

Fenomena ini turut menjadi alasan seseorang gagal mengalokasikan budget liburan. Kebiasaan pengeluaran berlebihan membuat ia susah menabung. Jangankan untuk biaya liburan, untuk kepentingan darurat saja belum tentu memiliki simpanan

4. Kondisi pemasukan yang kurang stabil

ilustrasi uang (unsplash.com/Ibrahim Rifath)

Harapan kita pasti ingin memiliki pemasukan yang stabil sepanjang waktu. Ternyata persoalan ini juga susah-susah gampang. Pada waktu tertentu, adakalanya kondisi pemasukan tidak stabil. Akibatnya, anggaran mengalami penurunan.

Jika kamu berencana untuk liburan, situasi seperti ini harus diwaspadai. Kondisi pemasukan yang kurang stabil turut menjadi Sebab utama gagal mengalokasikan budget liburan. Anggaran yang seharusnya mencukupi bahkan terasa sangat kurang untuk kebutuhan utama.

5. Keterampilan mengelola keuangan yang belum optimal

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selama ini, sudahkah kamu mengalokasikan budget untuk liburan? Tentu menjadi suatu hal yang patut dipertimbangkan dengan matang. Apalagi kamu sudah merencanakan liburan tersebut sejak lama. Saat gagal menyisihkan uang, rencana berlibur bisa kandas.

Mereka yang gagal mengalokasikan pajak liburan ternyata juga ada sebab tertentu yang menyertai. Bisa saja ini berasal dari keterampilan mengelola keuangan yang belum optimal. Terutama dalam menekan keinginan belanja konsumtif. Akibatnya, kondisi lebih besar pasak daripada tiang.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya