TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta Unik Air Travel Bubble, Memudahkan Traveling saat Pandemik

Traveling jadi terasa lebih aman dan nyaman

Pesawat terbang (Unsplash/Eva Darron)

Akibat penyebaran virus corona yang cepat membuat berbagai negara di dunia memutar otak untuk mengembalikan kehidupan sektor pariwisata. Alhasil, dicetuskanlah travel bubble yang memudahkan tiap orang untuk berpergian.

Indonesia pun mulai mendekati beberapa negara, seperti Singapura, untuk mengajak melakukan travel bubble. Penasaran apa sih travel bubble? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Travel bubble dilakukan ketika dua negara atau lebih berhasil mengontrol virus corona sepakat membuka perbatasan. Sebaliknya, mereka menutup perbatasannya untuk negara lain

Pesawat terbang (Unsplash/ Emiel Molenaar)

2. Dengan adanya travel bubble, warga negara tersebut bisa dengan mudah traveling tanpa harus melakukan isolasi mandiri

Karantina mandiri (Unsplash/Erik Mclean)

3. Selain itu, terbatasnya negara asal atau tujuan bakal bikin pemerintah mudah melacak virus corona, kalau terjadi pelonjakan kasus

Swab test. (Unsplash/JC Gellidon)

4. Tujuan utama diciptakannya travel bubble ini untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan perdagangan antarnegara

Agra, India (Unsplash/Ibrahim Rifath)

5. Beberapa negara yang mulai melakukannya, yaitu Estonia-Latvia-Lituania, Austria-Jerman, Australia-Selandia Baru, Tiongkok-Korea Selatan, dan Jepang bersama beberapa negara ASEAN

Forbidden CIty (Unsplash/Ling Tang)

Baca Juga: 10 Pulau Terbaik di Dunia 2021 untuk Masa Pensiunmu, Ada Bali Juga!

6. Pada 26 Mei 2021, Hong Kong dan Singapura kembali meluncurkan Air Travel Bubble (ATB). Sebelumnya, telah dilaksanakan pada 22 November 2020 lalu, tetapi sempat terhenti

Hong Kong (Unsplash/Dynamic Wang)

7. Tahap ini untuk orang yang memiliki urusan atau kunjungan keluarga. Setelah itu, barulah turis yang ingin liburan boleh mengikuti program ini

Hong kong (Unsplash/Kirk Iai)

8. Pihak Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) memastikan protokol kesehatan berjalan baik, seperti di hotel, restoran, dan transportasi

Hong kong (Unsplash/Qi Bin)

9. Penerbangan pertama dari Hong Kong-Singapura begitu pula sebaliknya akan dimulai pada 26 Mei-9 Juni 2021. Tiap penerbangan diisi 200 penumpang

Ilustrasi pesawat (Unsplash/Ina Carolino)

Baca Juga: 10 Wisata Unik di Dunia yang Bikin Serasa di Planet Lain, Ada Bromo!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya