Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebelum meninggalkan hotel atau tempat menginap, kita diwajibkan untuk mengecek barang-barang bawaan supaya tak ada yang tertinggal. Tak hanya itu, biasanya kita juga mengecek apakah barang-barang yang ada di hotel terbawa dalam tas kita.
Biasanya tamu baru bisa meninggalkan area hotel setelah kondisi kamar dinyatakan clear, termasuk dari hal-hal yang menyalahi peraturan. Selain memperlambat proses checkout, pengunjung juga bisa dikenakan denda tertentu akibat tujuh hal di bawah ini.
1. Mengambil snack bar
Di sejumlah hotel berbintang, biasanya sudah tersedia snack bar alias beragam camilan di sudut ruangan. Jika tidak jeli, kita akan langsung menganggapnya sebagai makanan yang bisa dinikmati tamu secara gratis.
Padahal, nanti ketika checkout, camilan tersebut akan dikenai biaya tambahan. Selain air mineral dan teh celup atau kopi sachet, biasanya akan ada charge di luar harga kamar.
2. Mengambil handuk dan bathrobe
Unsplash.com/yann maignan Peralatan mandi yang tersedia di kamar hotel memang diperuntukkan pengunjung, tapi tidak untuk handuk dan bathrobe. Bagian housekeeping bisa dengan mudah mengetahui berapa jumlah handuk yang tersisa di dalam kamar.
3. Menurunkan kasur tanpa dikembalikan
Tempat tidur single bed biasanya terdiri dari dua tumpukan kasur. Kebiasaan yang banyak ditemui adalah menurunkan salah satu kasurnya alias bed down. Sebenarnya hal ini sah-sah saja dilakukan, asal kembali dirapikan sebelum checkout. Kalau tidak, siap-siap kena denda hingga Rp250 ribu.
Baca Juga: 9 Kesalahan Sepele yang Sering Dilakukan Traveler Saat Memesan Hotel
4. Berusaha menyembunyikan gelas pecah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jangan pernah berpikir untuk menutupi kerusakan yang sengaja maupun tak sengaja dilakukan terhadap properti hotel. Karena pada akhirnya, kondisi kamar akan dicek kembali dengan rinci. Termasuk hal kecil seperti membuang pecahan gelas dalam kamar yang tak sengaja tersenggol.
5. Meninggalkan noda yang tak bisa hilang
Kondisi kamar yang kotor memang akan langsung diatasi pihak hotel. Tapi beda ceritanya kalau kamu meninggalkan noda permanen yang tak bisa hilang.
Misalnya mengusap semir sepatu dengan handuk, menggoreskan tinta spidol ke bed sheet, atau tak sengaja menumpahkan lem yang tak bisa hilang di atas karpet.
6. Menghilangkan kunci
Meminta kunci duplikat ke resepsionis adalah hal wajar dilakukan. Namun kalau alasannya karena kunci utamanya hilang, denda adalah konsekuensi yang harus ditempuh.
Baca Juga: 10 Hotel Terbengkalai dari Berbagai Negara dan Cerita di Baliknya