TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Memforsir Diri pada Saat Liburan

Santai saja, yang penting nikmati liburanmu! 

Ilustrasi berlibur. (Unsplash.com/Deniz)

Liburan merupakan momen menyenangkan bagi semua orang. Kita bisa bebas pergi kemanapun yang kita suka dan bersantai menghabiskan hari-hari bersama orang-orang terdekat kita. Tapi, gak sedikit orang yang justru memforsir diri mereka selama liburan.

Misalnya, memaksakan jalan-jalan seharian tanpa istirahat ke berbagai tempat wisata baru karena gak mau rugi. Padahal kalau kita melakukan hal tersebut, kita sendiri yang akan rugi.

Berikut ini lima alasan kenapa kita gak perlu memforsir diri pada saat liburan.

1. Dengan memforsir diri, akan sulit bagi kita untuk menikmati setiap detik waktu liburan

Pixabay.com/id/loilamtan

Bila kita memforsir diri sendiri saat liburan, kita gak akan bisa menikmati setiap detik waktu liburan. Misalnya, saat kita tetap memaksakan diri berjalan-jalan di suatu tempat wisata padahal kondisi tubuh kita sudah lelah, maka kita gak akan bisa menikmati pemandangan atau hal menarik lain yang ditawarkan tempat wisata tersebut.

Tentu, useless sekali bukan? Lagipula, bukankah tujuan utama kita semua berlibur adalah untuk menikmati hidup? 

Baca Juga: 6 Tips Liburan Akhir Tahun di Tengah Pandemik yang Aman dan Nyaman

2. Bahkan, badan kita bisa jadi penat atau bahkan sakit saat atau seusai liburan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Memforsir diri saat liburan hanya akan membuat tubuh kita penat, bahkan kita juga bisa jatuh sakit karenanya. Kalau sudah begini, bukankah kita sendiri yang akan rugi? Karena itu, jangan sampai kita sakit saat atau setelah travelling karena terlalu memforsir diri untuk terlalu banyak beraktivitas atau memaksakan mengunjungi berbagai macam tempat wisata.

3. Kita juga gak akan mendapatkan kesan yang baik dari liburanmu

Pixabay.com/id/Engin_Akyurt

Setiap momen, termasuk liburan pastinya akan meninggalkan cerita dan kesan tersendiri. Jika kita terlalu memforsir diri saat liburan, kita gak akan mendapatkan kesan baik dari liburan tersebut. Yang ada, kita justru akan mengingat liburan sebagai momen yang melelahkan. Padahal, momen liburan seharusnya menyisakan kesan yang baik buat kita, sehingga kita pun akan selalu menunggu momen liburan datang kembali.

4. Kita masih punya waktu atau kesempatan lain untuk berwisata kembali

Pexels.com/Bich Tran

Kita mungkin akan memforsir diri untuk mengunjungi berbagai tempat wisata sekaligus karena gak mau rugi. Padahal, kita masih punya banyak 'jatah' waktu lain. Artinya, kita tetap bisa datang kembali ke tempat wisata tersebut di lain kesempatan. Yang perlu kita sadari, kita gak harus 'khatam' mengunjungi setiap sudut tempat wisata dalam satu waktu. Quality time jelas lebih penting daripada 'mengkhatamkan' diri berkeliling tempat wisata.

Baca Juga: 10 Hal yang Bikin Bule Kaget saat Liburan Tahun Baru di Bali

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya