TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Beli Ransel yang Tepat Untuk Para Pendaki Gunung

Gak sembarangan ternyata, guys!

backpackingmastery.com

Ransel (carrier atau backpack) menjadi nyawa bagi para pendaki atau pejalan ketika melakukan aktivitasnya. Karena, segala peralatan yang dibawa tentunya dimasukkan ke dalam ransel. Beban yang berada di ransel tentu akan memengaruhi kenyamanan saat melakukan perjalanan. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membeli ransel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Ukuran ransel.

indietraveller.co

Kita harus bisa memprediksi berapa lama sering bepergian sehingga dapat menentukan ukuran ransel yang ingin digunakan. Jangan sampai saat mau bepergian selama seminggu, kita hanya menggunakan ransel yang hanya cukup menampung peralatan untuk semalam saja ataupun terlalu besar untuk perjalanan yang singkat.

Umumnya untuk perjalanan yang hanya memerlukan waktu dua hari bisa menggunakan daypack (ransel berukuran 20L-35L). Daypack juga bisa dipakai saat berjalan-jalan di kota ketika sedang melakukan perjalanan di kota. Kalau untuk pendaki, juga bisa difungsikan sebagai ransel saat melakukan summit attack yang dapat diisi dengan perbekalan.

Untuk perjalanan selama tiga atau empat hari, bisa menggunakan semi carrier (ransel berukuran 35L-50L). Sedangkan untuk perjalanan lebih dari lima hari, terutama untuk para pendaki, gunakanlah carrier (ransel berukuran lebih dari 50L). Kenapa terutama untuk para pendaki? Karena pendaki membutuhkan ruang yang lebih besar untuk memasukkan berbagai peralatan dan perbekalan.

Seperti yang kita tahu kalau peralatan pendaki itu lebih banyak dan besar, seperti tenda, matras, kompor dan masih banyak lagi. Selain itu, untuk memastikan kembali ukuran ransel pas di punggungmu, ukurlah torso (bagian pundak sampai pinggang) dan cocokkan dengan ransel yang ingin kamu beli.

2. Bagian dan bentuk ransel.

outdoorgearlab.com

Setiap merk dan seri tentunya memiliki bentuk ransel yang berbeda-beda, terutama pada bagian strap dan buckle, ventilation system dan bahan kain ransel. Untuk kenyamanan, hal tersebut tentu harus diperhatikan.

Ransel yang baik adalah yang memiliki chest strap dan hip belt. Kedua bagian ini berfungsi untuk menyeimbangkan tumpuan bebanmu di seluruh punggung, sehingga tidak akan membuat pundak atau tulang punggung sakit ketika membawa ransel saat berjalan.

Perhatikan pula teknologi di bagian punggung atau biasa disebut dengan ventilation system. Pentingnya bagian ini adalah sebagai alur udara yang melewati punggungmu ketika kamu mengenakan ransel, sehingga punggungmu tidak terasa panas dan tetap terasa dingin saat berkeringat.

Bahan kain ransel juga bisa menjadi pertimbangan. Bagi pendaki, Indonesia sebagai negara tropis yang panas dan memiliki hutan yang sangat rimbun, tentunya membutuhkan bahan kain ransel yang tebal supaya saat masuk ke belantara dan menyangkut di rotan ransel tidak mudah robek.

Hindari menggunakan ransel yang berbahan tipis, walaupun kain tersebut elastis. Karena, bahan kain tersebut mudah robek. Salah satu bahan kain yang baik untuk tipikal lingkungan Indonesia adalah Cordura. Bahan kain ini selain tebal juga dapat menahan percikan air, lho.

3. Kantung ransel (compartment).

rei.com

Untuk memudahkan saat packing atau mengambil barang saat perjalanan, hal yang harus diperhatikan adalah bagian kantung ransel atau yang disebut sebagai compartment. Umumnya ransel terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kantung utama, kantung kepala dalam dan kantung kepala luar.

Pada bagian kantung utama, tempat di mana kita menaruh semua peralatan yang besar, seperti sleeping bag, baju, kompor dan lainnya. Untuk kantung kepala dalam, peralatan yang kecil. Sedangkan untuuk kantung kepala luar untuk peralatan kecil yang penting dan digunakan saat darurat.

Tambahan kantung ransel yang dapat memudahkan adalah seperti resleting khusus pada bagian bawah kantung utama yang dapat berfungsi untuk menyimpan sleeping bag dan dapat diambil tanpa harus membongkar seluruh barang bawaan. Jika kamu sering minum dan merasa ribet untuk mengambil botol minum, carilah ransel yang memiliki kantung untuk menyimpan water bladder.

Sehingga kalau haus tinggal menyedot selang saja sambil berjalan. Selain itu, adapun kantung tambahan bagian luar ransel dan kantung pada bagian hip belt yang dapat dijadikan tempat menyimpan ponsel atau uang.

4. Asli atau tiruan?

mountainphotographer.com

Kita tahu bahwa ransel bukanlah barang yang murah. Saat ini ransel tidak hanya berasal dari produk lokal saja, tetapi produk luar pun mulai menjamur di kalangan pejalan. Perhatikan baik-baik merk yang kamu beli, apakah asli atau barang tiruan. Untuk mengetahuinya, periksa label di dalam ransel yang ingin kamu beli.

Ransel dengan merk asli, biasanya memiliki label dengan hologram atau wash label beserta nomor seri dari ransel tersebut. Untuk memastikan, cek kembali nomor seri tersebut di situs resmi dari merk tersebut apakah terdeteksi atau tidak. Selain itu, perhatikan juga jahitan logo, bahan kain dan tali-tali pendukungnya, apakah halus atau kasar seperti barang murahan.

Jika ingin membeli ransel dengan harga yang bersahabat, belilah produk lokal. Selain dengan harga yang terjangkau, kualitasnya juga tidak kalah dengan produk luar karena telah disesuaikan dengan kondisi lingkungan Indonesia yang masuk ke dalam hutan hujan tropis, berbeda dengan negara produk luar yang lingkungannya berbeda dengan Indonesia.

Selain itu, jika suatu saat ranselmu mengalami kerusakan dan masih bergaransi, tidak perlu pusing untuk memperbaikinya karena lokasi pabrik produk tersebut masih bisa dijangkau.

Writer

Sarimukti Werdiningsih

@srwrd, a girl who loves to walk on the street and dirty ground.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya