Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai kota terbesar di Myanmar, Yangon seringkali jadi pilihan destinasi teratas yang harus dikunjungi kala traveling ke negara Aung San Suu Kyi ini. Apalagi di kota ini juga terdapat pagoda Shwedagon yang magis.
Namun sebelum kamu pergi ke Yangon, ini tips traveling yang wajib kamu ingat agar liburanmu berjalan menyenangkan.
1. Perhatikan waktu terbaik untuk berkunjung
Cuaca memegang peranan penting saat traveling. Jika kamu tidak ingin berkeliling Yangon dengan udara panas dan matahari yang terik menyengat, hindari pergi di bulan Maret dan April. Dan jika kamu enggan berbasah-basahan karena hujan, jangan pergi musim penghujan yang biasanya berlangsung di Yangon saat Mei hingga Oktober.
Disarankan waktu terbaik untuk mengunjungi Yangon adalah akhir Oktober hingga Februari karena cuaca sedang sejuk-sejuknya pada saat itu.
2. Bawa mata uang dolar dengan kondisi yang baik
pexels.com/Alexander Mils Uang dolar dengan kondisi kotor, basah, atau kumal akan membuat nilai tukarnya ke kyat yang jadi mata uang Myanmar, akan turun. Jadi, kamu harus benar-benar membawa mata uang dolar dengan kondisi yang masih mulus ya.
Kenapa harus dolar? Karena sangat tidak disarankan untuk membawa mata uang rupiah untuk ditukar ke kyat sesampainya di Myanmar karena kursnya yang jelek dan tak semua tempat penukaran uang menerimanya. Sebagai gantinya, kamu bisa membawa dolar jika belum sempat menukar mata uang kyat sebelum berangkat ke Myanmar.
Baca Juga: 5 Keunikan Yangon Myanmar, yang Bikin Kamu Gak Sabar Mengunjungi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Hapalkan salam dengan bahasa setempat
Menyapa penduduk lokal dengan bahasa setempat bisa membuatmu cepat akrab dengan mereka lho. Oleh karena itu sebelum berangkat, cobalah menghafal kata "mingalabar" yang berarti semoga beruntung atau "kye zu tin ba deh" yang artinya terima kasih.
4. Naik kereta cicle line
pexels.com/Quang Nguyen Vinh Jika kamu ingin berkeliling kota Yangon, cobalah untuk naik kereta api lokal bernama Circle Line.
Hanya berharga beberapa dolar, kamu bisa melihat keseharian penduduk lokal yang sedang melakukan mobilisasi atau jajan dari pedagang asongan yang ada di dalam kereta.
5. Download aplikasi transportasi Oway
Perlu kamu ingat bahwa penggunaan sepeda motor adalah hal yang ilegal di Yangon. Dan bahkan beberapa area di kota ini melarang penggunaan sepeda biasa.
Untungnya, harga taksi di sini murah dan jumlahnya banyak. Namun jika kamu kesulitan menawar harga karena tidak tahu berapa panjang jaraknya, maka kamu bisa naik transportasi online lewat Grab atau aplikasi lokal bernama Oway.
Baca Juga: 5 Keunikan Yangon Myanmar, yang Bikin Kamu Gak Sabar Mengunjungi