TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Bikin Rencana Berlibur Bersama Teman Selalu ‘Wacana’

Habis rencana, terbitlah wacana!

Shutterstock/Prostock-studio

Makin ke sini, kenapa ya ngumpul bareng teman-teman lama tuh kok susah banget? Sekalinya ketemu, langsung deh berlagak kangen eh nggak sadar bilang “yuk, next kita ke mana nih guys?”. IDN Times sih yakin, rencana kayak gini bisa jadi ‘wacana’ atau sebuah rencana yang batal untuk dilaksanakan. Belajar dari pengalaman dong, karena realitanya 5 hal ini bisa bikin rencana berlibur kalian jadi ‘wacana’ lagi. Nggak capek ya emangnya gagal liburan terus?

1. Kalian nggak berlakukan sistem ‘bayar uang muka’ sih

Shutterstock/stockfour

Sudah merencanakan untuk trip bareng temen-temen, tapi rencana itu belum kunjung terwujud? Kebayang nggak kalau sistem ‘bayar uang muka’ diberlakukan di antara teman-teman kamu? Kayaknya rencana trip kalian nggak bakal jadi sebatas rencana. Dengan ‘bayar uang muka’ dulu, paling nggak teman kalian akan berpikir dua kali dulu sebelum akhirnya membatalkan. Masa uangnya hangus begitu saja.

2. Ada saja acara yang jauh lebih penting ketika mendekati hari H

Shutterstock/Antonio Guillem

Ya memang sih, kita bukan seorang cenayang yang bisa prediksi adanya acara di masa depan. Makanya nggak heran deh, terkadang ada saja acara-acara penting yang datang ya selalu dadakan. Padahal rencana liburan bareng kalian itu sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, eh tiba-tiba salah satu dari temanmu punya acara yang lebih penting yang baru ketahuan saat mendekati hari H. Kalau sudah kayak gini sih, ya nggak ada pilihan lain. Tinggal pilih deh antara batalkan semua rencana atau tetap jalan meski nggak full team. Sulit!

3. Rencana liburan yang elite, tapi budget ‘melilit’

Shutterstock/adriaticfoto

Mumpung masih muda, atau bahkan kalian semua belum melepas masa lajang. Memang deh liburan paling asik itu sama teman-teman, bawaannya happy terus. Demi menjunjung tinggi kualitas liburan kalian, pasti di awal perencanaan, banyak dari kalian yang punya ide liburan super mewah. Nanti maunya ini, nanti maunya itu, pokoknya macam-macam deh request-nya. Sudahlah, jangan terlalu muluk-muluk. Nanti ujung-ujungnya batal lagi lho saking perfeksionisnya. Nggak harus elit, sesuaikan saja dengan budget kalian masing-masing. Jadi nggak ‘melilit’ deh!

4. Selalu menyepelekan kalimat “gue bebas deh, ikut aja

Shutterstock/GaudiLab

Wah, ini dia yang jadi ‘biangnya’. Semua itu berawal dari kalimat sakti itu guys, makanya sekalinya mau bikin pertemuan buat bahas rencana liburan, eh jawab kayak gitu biar aman. Percayalah, ketika kamu berkata demikian, hampir semua temanmu jadi latah alias ikut-ikutan dengan jawaban template-mu itu. Kasihan lho satu temanmu yang sudah capek-capek bikin reunian kayak gini. Setidaknya kasih masukan juga dong, paling nggak kamu juga punya andil di liburan kali ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya